Back

Memilih Masalah Penelitian yang Oke untuk Dijadikan Judul Skripsi

Forum Akademik – Setelah masalah dapat diidentifikasi, hal itu belum merupakan jaminan bahwa masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Biasanya, dalam usaha mengidentifikasi atau menemukan masalah penelitian ditemukan lebih dari satu masalah. Dari masalah-masalah tersebut perlu dipilih salah satu, yaitu mana yang paling layak dan sesuai untuk diteliti. Pertimbangan untuk memilih atau menentukan apakah suatu masalah layak dan sesuai untuk diteliti, pada dasarnya dilakukan dari dua arah, yaitu a) dari arah masalah, dan b) dari arah peneliti.

Pertimbangan dari arah masalahnya

Dari arah masalah atau objektif, peneliti perlu mempertimbangkan apakah masalah yang akan diangkat merupakan masalah yang menarik untuk diteliti? Atau, masalah tersebut dapat memberikan kontribusi pada perkembangan keilmuan dan praktik kerja bisnis. Dari sudut objektif ini, pertimbangan akan dibuat atas dasar sejauh mana penelitian mengenai masalah yang bersangkutan itu akan memberi sumbangan kepada:

  1. Pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan dengan dasar teoritis penelitiannya.
  2. Pemecahan masalah-masalah praktis.

Namun perlu dipahami bahwa kelayakan suatu masalah untuk diteliti sifatnya relatif, tergantung kepada konteksnya. Sesuatu masalah yang layak untuk diteliti dalam suatu konteks tertentu, mungkin kurang layak kalau ditempatkan dalam konteks lain. Tidak ada kriteria untuk ini, dan keputusan tergantung kepada ketajaman peneliti untuk melakukan evaluasi secara kritis, menyeluruh, dan menjangkau ke depan.

 

Pertimbangan dari arah peneliti

Pertimbangan dari arah peneliti atau subyektif adalah apakah peneliti memiliki kemampuan, baik dari aspek keilmuwan maupun dukungan dana (ekonomi untuk kelancaran penelitian tersebut. Sesuai atau tidaknya suatu masalah untuk diteliti terutama bergantung kepada apakah masalah tersebut managable atau tidak oleh calon peneliti. Manageability (kemampuan mengelola) terutama dilihat dari lima segi, yaitu a) biaya yang tersedia, b) waktu yang dapat digunakan, c) alat-alat dan perlengkapan yang tersedia, d) bekal kemampuan teoritis, dan e) penguasaan metode yang diperlukan. Setiap calon peneliti perlu

menanyakan pada dirinya sendiri apakah masalah yang akan diteliti sesuai baginya, dilihat dari kelima hal tersebut di atas, jika sekiranya tidak, sebaiknya dipilih masalah lain, atau masalah itu dimodifikasi, sehingga menjadi sesuai baginya. Selain dua pertimbangan tersebut di atas, peneliti juga perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini dalam melakukan pemilihan masalah:

Dapat Dilaksanakan

Jika memilih masalah tertentu, maka pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bermanfaat bagi kita untuk mengecek apakah peneliti dapat atau tidak melakukan penelitian dengan masalah yang kita tentukan: 1) apakah masalah tersebut dalam jangkauan peneliti? 2) apakah peneliti mempunyai cukup waktu untuk melakukan penelitian dengan persoalan tersebut? 3) apakah peneliti akan mendapatkan akses untuk memperoleh sampel yang akan kita gunakan sebagai responden sebagai sarana pemerolehan data dan informasi.? 4) apakah peneliti mempunyai alasan khusus sehingga kita percaya akan dapat memperoleh jawaban dari masalah yang kita rumuskan? 5) apakah metode yang diperlukan sudah dikuasai?

Jangkauan Penelitiannya

Apakah masalahnya berada pada batas kemampuan peneliti? Apakah jumlah variabelnya sudah cukup? Apakah jumlah datanya cukup untuk dilaporkan secara tertulis?

Keterkaitan

Apakah peneliti tertarik dengan masalah tersebut dan cara pemecahannya? Apakah masalah yang diteliti berkaitan dengan latar belakang pengetahuan atau pekerjaan peneliti? Jika melakukan penelitian dengan masalah tersebut apakah kita akan mendapatkan nilai tambah bagi pengembangan diri peneliti?

Nilai Teoritis

Apakah masalah yang akan diteliti akan mengurangi adanya kesenjangan teori yang ada? Apakah pihak-pihak lain , seperti pembaca atau pemberi dana akan mengakui kepentingan studi ini? Apakah hasil penelitiannya nanti akan memberikan sumbangan pengetahuan terhadap ilmu yang kita pelajari? Apakah hasil penelitiannya layak dipublikasikan?

Nilai Praktis

Apakah hasil penelitiannya nantinya akan ada nilai-nilai praktis bagi para praktisi di bidang yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti?

 

Setelah dipilih dan dievaluasi, problem harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dipertanggungjawabkan untuk diteliti. Beberapa kriteria dalam penyataan problem riset kuantitatif, adalah sebagai berikut :

  • Problem menjelaskan dengan tepat apa yang akan diteliti.
  • Problem menanyakan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau pertanyaan yang implisit.
  • Problem seharusnya dinyatakan dalam cara dimana riset itu mungkin dilakukan untuk menjawab pertanyaan.