Back

Cara Mudah Melakukan Uji Validitas Product Moment Dengan Menggunakan Aplikasi SPSS

Forum Akademik – Cara melakukan Uji Validitas Product Moment dengan SPSS. Setiap penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode angket atau kuisioner maka perlu dilakukan uji validitas. Uji validitas berguna untuk mengetahui kevalidan atau kesesuaian angket yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dari para responden atau sampel penelitian. Uji validitas product moment person correlation menggunakan prinsip mengkorelasikan atau menghubungkan antara masing-masing skor atau soal dengan skor total yang diperoleh dari jawaban responden atas kuesioner.

Dasar Pengambilan Keputusan Uji Validitas Product Moment

Setiap uji dalam statistic tentu mempunyai dasar dalam pengambilan keputusan sebagai bahan acuan atau pedoman untuk membuat kesimpulan. Begitupula uji validitas product moment person correlation ini. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji ini, bisa dilakukan melalui beberapa cara yaitu :

Membandingkan Nilai r hitung dan Nilai r tabel

  1. Jika nilai r hitung > r tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan valid.
  2. Jika nilai r hitung < r tabel, maka item soal angket tersebut dinyatakan tidak valid.

Membandingkan Nilai Sig. (2-tailed) dengan Probabilitas 0,05

  1. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan Person Correlation bernilai positif, maka item soal angket tersebut valid.
  2. Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 dan Person Correlation bernilai negatif, maka item soal angket tersebut tidak valid
  3. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, maka item soal angket tersebut tidak valid

Contoh Kasus Uji Validitas Product Moment dalam Penelitian

Menuju kebagian praktek, yakni cara melakukan uji validitas product moment dengan SPSS. Data yang akan diuji validitas adalah data Partisipasi Siswa dalam Pemilihan Ketua OSIS dengan total responden berjumlah 30 siswa atau N = 30 dan item soal sebanyak 4 buah. Uji validitas ini akan dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 25. Adapun tabulasi data jawaban responden dapat lihat pada tabel di bawah ini.

Catatan: pertanyaan tersebut adalah jenis pertanyaan positif (favorable) dengan skala likert dimana setiap pertanyaan memiliki lima pilihan jawaban dengan penskorannya, sebagai berikut :

  1. Sangat Tidak Setuju (skor 1)
  2. Tidak Setuju (skor 2)
  3. Setuju (skor 3)
  4. Sangat setuju (skor 4)

Langkah-langkah Uji Validitas Product Moment dengan SPSS

1. Persiapkan tabulasi data angket yang ingin di uji dalam file doc, excel, dll (seperti contoh di atas ada di excel). Buka program SPSS, jika anda belum punya silahkan download SPSS full version. Kemudian klik Variable View, dibagian pojok kiri bawah program. Pada bagian Name tuliskan Item_1 ke bawah sampai Item_4 (sampai 4 karena item soal dalam contoh ini berjumlah 4 buah) terakhir tulis Total_Skor. Pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, untuk bagian Measure pilih Scale, abaikan saja untuk pilihan yang lainnya.

2. Klik Data View (di bagian pojok kiri bawah) dan masukkan data skor angketnya, bisa dilakukan dengan cara copy paste dari tabulasi data angket yang sudah dipersiapkan tadi.

3. Selanjutnya, pilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate

4. Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog “Bivariate Correlations”, masukkan semua variabel ke kotak Variables:. Pada bagia “Correlation Coefficients” centang (v) Person, pada bagian “Test of Significance” pilih Two-tailed. Centang Flag significant Corerrelations lalu klik Ok untuk mengakhiri perintah.

5. Selanjutnya akan muncul Output hasilnya. Tinggal kita interpretasikan hasil tersebut, agar menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.

Interpretasi Output Uji Validitas Product Moment SPSS

Dari output SPSS di atas, sebenarnya kita sudah dapat mengetahui apakah item-item angket yang digunakan valid atau tidak. Akan tetapi hal tersebut dirasa belum cukup jelas terlebih bagi Temans Forum Akademik yang baru pertama kali menggunakan SPSS untuk menganalisis data penelitian. Untuk menginterpretasikan output di atas, tentu kita harus melihat kembali dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas terlebih dahulu, sebagaimana yang sudah dijelaskan di awal.

Pengambilan keputusan berdasarkan Nilai r hitung dengan Nilai r tabel

Contoh kita akan menganalisis apakah item soal nomor 1 valid atau tidak. Berdasarkan output “Correlations” diketahui nilai r hitung (nilai Person Correlation Item_1 dengan Total_Skor) adalah sebesar 0,911. Langkah selanjutnya adalah mencari nilai r tabel untuk N = 30 pada signifikansi 5%, ditemukan nilai r tabel sebesar 0,361. Lihat gambar dibawah ini

Selanjutnya, angka r tabel ini kemudian kita bandingkan dengan nilai r hitung yang telah diketahui dari nilai output SPSS sebelumnya. Karena nilai r hitung Item_1 sebesar 0,911 > r tabel 0,361, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas dapat disimpulkan bahwa Item_1 adalah valid.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai Sig. (2-tailed) dengan Probabilitas 0,05

Misal kita ingin melihat kembali apakah item soal nomor 1 valid atau tidak. Berdasarkan output “Correlation” di atas, diketahui nilai Sig. (2-tailed) untuk hubungan atau korelasi Item_1 dengan Total_Skor adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai positif yakni sebesar 0,911, maka dapat disimpulkan bahwa Item_1 adalah valid. Karena item soal nomor 1 dinyatakan valid maka item soal tersebut dapat dijadikan sebagai alat pengumpulan data yang akurat dalam sebuah penelitian.

Catatan : untuk mengetahui kevalidan item soal nomor 2 dan seterusnya, caranya sama seperti pada waktu kita menganalisis item soal nomor 1

Tambahan Info : Pertanyaan yang sering muncul yakni bagaimana kemudian jika terdapat beberapa item soal dalam angket yang tidak valid ?

Jawabannya adalah : kalau angket tersebut valid tentunya tidak ada masalah, nemun jikat idak lantas bagaimana solusinya? Nah, perlu diperhatikan bahwa jika setelah dilakukan validitas product moment person correlation terdapat item soal yang tidak valid, maka ada beberapa pilihan solusi yang dapat anda lakukan yakni:

  • Mengulang dan mengganti dengan soal yang lain
  • Mengulang angket dan dibagikan kepada responden lagi tanpa harus diganti soalnya
  • Tidak mengubah soal dan tidak membagikan ulang angket kepada responden, namun item angket yang tidak valid tersebut di drop-out (dengan catatan item yang valid masih dapat menggambarkan dan mengukur variabel yang diteliti) dan tidak ikut dihitung dalam pengujian berikutnya (uji reliabilitas).

 

 

Sumber : https://www.spssindonesia.com/2014/01/uji-validitas-product-momen-spss.html