Back

9 KESALAHAN DALAM MENENTUKAN SAMPEL YANG PERLU PEJUANG SKRIPSI HINDARI

Forum Akademik – Walaupun peneliti telah banyak memperoleh petunjuk teori tentang teknik penetapan jumlah sampel, namun ada sebagian orang yang masih melakukan kesalahan-kesalahan. Kesalahan umum yang sering dijumpa dalam menentukan besarnya jumlah sampel adalah sebagai berikut:

  1. Peneliti gagal dalam menetapkan jumlah anggota populasi yang dapat dipercaya.

  2. Peneliti menggunakan anggota sampel yang terlalu kecil untuk setiap subgroupnya, sehingga analisis statistika parameter tidak berlaku, padahal populasi sebenarnya cukup besar.

  3. Peneliti tidak menggunakan teknik sampling stratified yang disyaratkan untuk menentukan anggota sampel subgroupnya.

  4. Peneliti merubah prosedur teknik samplingnya.

  5. Peneliti merubah rumus untuk menghitung besarnya anggota sampel.

  6. Peneliti memilih anggota sampel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.

  7. Peneliti mengurangi anggota sampel yang telah ditentukan oleh perhitungannya.

  8. Peneliti memilih group eksperimen dan group kelompok dari populasi yang berbeda.

  9. Peneliti tidak memberikan alasan-alasan mengapa rumus dan teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian itu.

 

Dalam sebagai besar kasus adalah tidak mungkin untuk mensurvai seluruh populasi, dan tidak juga berarti terhadap waktu dan biaya yang terlibat. Keterbatasan sumberdaya yang tersedia mungkin dapat diletakkan pada penggunaan yang lebih baik dalam meningkatkan ketepatan dalam suatu sampel yang terbatas. Untuk alasan ini, daripada mensurvai seluruh populasi yang diinginkan, data dikumpulkan dari sampel yang terbatas.