Back

Contoh Kerangka Konseptual Penelitian untuk Skripsi yang Wajib Pejuang Skripsi Kuasai!

Forum Akademik –  Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan terkait tips dan trik dalam membuat Kerangka Konsep penelitian untuk Skripsi, Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini kita sajikan beberapa contoh kerangka konseptual penelitian sebagai berikut.

Judul Penelitian : “Hubungan antara Iklim Kerja, Disiplin Kerja dan Etos Kerja terhadap Produktivitas Kerja Para Perawat Pelaksana di Rumah Sakit A, Kabupaten B, Provinsi C”

Gambar bagan contoh kerangka konseptual 1

 

Dari bagan contoh kerangka konseptual di atas, kita dapat melihat bahwa faktor iklim kerja, disiplin kerja dan etos kerja berpengaruh secara langsung terhadap produktivitas kerja di rumah sakit. Iklim kerja yang harmonis dan kondusif memberi dampak positif pada disiplin dan etos kerja para perawat. Dengan iklim kerja yang baik, para perawat menjadi lebih kreatif dan inovatif, sehingga mendorong mereka dapat bekerja secara optimal. Begitu pula dengan dimensi psikologis yang mempengaruhi bagaimana para perawat bekerja. Para perawat yang merasa senang dan bahagia dengan apa yang mereka kerjakan akan memberikan dampak positif terhadap kinerjanya, sebab hal itu akan menjadi pemantik motivasi tersendiri untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka.

Selanjutnya, dengan etos kerja yang baik akan mendorong para pekerja untuk melakukan pekerjaannya sesuai dengan etika yang dijunjung agar tujuan yang hendak dicapai dapat terwujud sesuai dengan harapan organisasi. Dengan etos kerja yang baik pula, akan tercipta iklim atau suasana kerja yang kondusif yang akan mendukung meningkatnya produktivitas pekerja. Begitu pun dengan disiplin yang baik akan mendorong tercapainya target penyelesaian pekerjaan, yang kemudian juga berpengaruh pada produktivitas kerja dalam organisasi.

 

Judul Penelitian : “Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Waktu Pemulihan Kesadaran Post Operasi Fraktur yang Menggunakan Anestesi General”

 

Gambar bagan contoh kerangka konseptual 2

 

Dari bagan kerangka konseptual yang menggunakan metode penelitian kuantitatif di atas, dapat kita lihat hubungan-hubungan antara variabel penelitian dengan jelas. Dalam bagan di atas juga menggunakan simbol atau tanda yang lebih variatif. Tidak hanya penghubung antarvariabel yang berupa tanda panah, tetapi juga menggunakan garis putus-putus. Sehingga, terlihat variabel mana yang akan diteliti, dan mana yang hanya menjadi faktor atau penyebab timbulnya satu variabel. Bagian yang akan diteliti ditandai dengan kotak yang terbentuk dari garis bersambung dengan utuh, sedangkan bagian yang hanya menjadi komponen penjelas di dalam penelitian ditandai dengan kotak bergaris putus-putus.

Bagan di atas ingin menjelaskan bahwa kebiasaan merokok yang memberi pengaruh pada kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, juga akan mempengaruhi pemulihan pasca operasi fraktur. Faktor yang menyebabkan ini adalah karena beberapa kandungan rokok yang dominan, seperti nikotin, tar, dan karbonmonoksida diduga juga akan mempengaruhi cepat-lambatnya pemulihan kesadaran seseorang pasca operasi. Tetapi, faktor itu tidak menjadi fokus utama dalam penelitian. Sedangkan, metode untuk mengukur kesadaran yang diteliti adalah GCS (Glasgow Coma Scale) yang terdiri atas 3 komponen pemeriksaan, yaitu kemampuan untuk membuka mata, kemampuan motorik, dan kemampuan verbal.

 

Leave A Reply