Back

Macam Jenis Hipotesis yang Pejuang Skripsi Wajib Ketahui

Forum Akademik – Bentuk-bentuk hipotesis penelitian sangat terkait dengan rumusan masalah penelitian. Bila dilihat dari tingkat eksplanasinya, maka bentuk rumusan masalah penelitian ada tiga yaitu: rumusan masalah deskriptif (variabel mandiri), komparatif (perbandingan) dan assosiatif (hubungan). Oleh karena itu, maka bentuk hipotesis penelitian juga ada tiga yaitu hipotesis deskriptif, komparatif, dan assosiatif/hubungan.

Hipotesis deskriptif, adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah deskriptif; hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap masalah komparatif, dan hipotesis assosiatif adalah merupakan jawaban sementara terhadap masalah assosiatif/hubungan.

HIPOTESIS DESKRIPTIF

Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri.

Contoh:

Rumusan Masalah Deskriptif

  1. Berapa daya tahan lampu pijar merk X?
  2. Seberapa tinggi semangat kerja karyawan di PT. Y?

Hipotesis Deskriptif

Daya tahan lampu pijar merk X = 600 jam (Ho). Ini merupakan hipotesis nol, karena daya tahan lampu yang ada pada sampel diharapkan tidak berbeda secara signifikan dengan daya tahan lampu yang ada pada populasi. Hipotesis alternatifnya adalah: Daya tahan lampu pijar merk X ≠ 600 jam. “Tidak sama dengan” ini bisa berarti lebih besar atau lebih kecil dari 600 jam.

 Hipotesis Statistik (hanya ada bila berdasarkan data sampel)

Untuk rumusan masalah no. 2) hipotesis nolnya bisa berbentuk demikian.

  1. a) Semangat kerja karyawan di PT X = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan.
  2. b) Semangat kerja karyawan di PT X paling sedikit 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling sedikit itu berarti lebih besar atau sama dengan ≥).
  3. c) Semangat kerja karyawan di PT X paling banyak 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan (paling banyak itu berarti lebih kecil atau sama dengan ≤).

Dalam kenyataan hipotesis yang diajukan salah satu saja, dan hipotesis mana yang dipilih tergantung pada teori dan pengamatan pendahuluan yang dilakukan pada obyek. Hipotesis alternatifnya masing-masing adalah:

  1. a) Semangat kerja karyawan di PT X ≠ 75%
  2. b) Semangat kerja karyawan di PT X < 75%
  3. c) Semangat kerja karyawan di PT X > 75%

Hipotesis statistik adalah (hanya ada bila berdasarkan data sampel)

 

HIPOTESIS KOMPARATIF

Hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif. Pada rumusan ini variabelnya sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.

Contoh:

Rumusan Masalah Komparatif

Bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X bila dibandingkan dengan PT Y?

Hipotesis komparatif

Berdasarkan rumusan masalah komparatif tersebut dapat dikemukakan tiga model hipotesis nol dan alternatif sebagai berikut:

Hipotesis Nol:

Ho : Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan di PT X dan PT Y; atau terdapat persamaan produktivitas kerja antara karyawan PT X dan Y, atau

Ho : Produktivitas karyawan PT X lebih besar atau sarna dengan (≥) PT Y (“lebih besar atau sama dengan” = paling sedikit).

Ho : Produktivitas karyawan PT X lebih kecil atau sama dengan (≤) PT Y (“lebih kecil atau sama dengan” = paling besar).

Hipotesis Alternatif:

Ha : Produktivitas kerja karyawan PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari karyawan PT Y.

Ha : Produktivitas karyawan PT X lebih kecil dari pada (<) PT Y.

Ha : Produktivitas karyawan PT X lebih besar daripada (≥) PT Y.

Hipotesis statistik dapat dirumuskan sebagai berikut:

HIPOTESIS ASOSIATIF

Hipotesis assosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah assosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Contoh:

Rumusan Masalah Assosiatif

Adakah hubungan yang signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan barang yang terjual.

Hipotesis Penelitian

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan barang yang terjual.

Hipotesis Statistik

 

 

Leave A Reply