Back

Hati-Hati Saat Cek di Turnitin, Similarity Index Tinggi Tidak Berarti Plagiasi, Kok Bisa?

FORUMAKADEMIK- Hai Temans Forum Akademik… Selain proses nyusun skripsi yang penuh tantangan dan menguras air mata, perjuangan kalian masih belum ada apa-apanya adalah jika skripsi kita terkendala dengan masalah plagiasi. 

Yes! karena semakin aware dunia akademis kita tentang isu plagiarisme, beberapa tahun terakhir, hampir semua kampus telah menerapkan prasyarat uji turnitin untuk pengajuan sidang.

Bagi Temans yang belum tahu, turnitin adalah sistem perangkat lunak berbasis web yang dapat mengidentifikasi unsur plagiasi dalam karya tulis atau karya ilmiah. 

Meskipun banyak ragam software pengecekan plagiasi, namun turnitin agaknya telah menjadi primadona dan dipakai hampir diseluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Pada proses pengecekannya, Turnitin menghasilkan output yang sering dikenal dengan Similiarity Index

Dimana Similarity index ini berarti tingkat kemiripan yang ada pada artikel atau tulisan kita dengan berbagai macam sumber yang ada di internet. 

Namun, terkadang ada saja hal-hal yang memberatkan dan membuat nilai/angka pada Similiarity Index di turnitin ini makin tinggi. Salah satunya adalah saat kita keliru memilih setting pada pengecekan turnitin. 

Pada dasarnya ada 2 pilihan setting pengecekan turnitin yaitu no repository dan standard paper repository

Di kala kita memilih no repository, ini berarti bahwa artikel yang kita unggah tidak akan tersimpan di repository/database turnitin.com. 

Akan tetapi jika kita pilih standard paper repository maka artikel kita akan tersimpan di database turnitin dan akan bergabung dengan artikel-artikel orang lain dari seluruh dunia. 

Inilah yang sering menjadi concern semua pihak, tidak terkecuali pihak kampus. Dimana saat pengecekan selalu disarankan berhati-hati dan memilih setting no repository

Karena jika salah setting, maka tidak menutup kemungkinan file kalian akan masuk database turnitin dan terbaca sebagai sumber file yang mirip saat kalian melakukan pengecekan yang selanjutnya. 

Sederhananya, karya skripsi kalian akan terbaca memiliki kemiripan dengan file yang ada di database turnitin. 

Padahal file tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah karya kalian sendiri yang telah dicek di turnitin pertama kali, namun tersimpan dalam database.

Telah banyak Forum Akademik temukan contoh kasus seperti ini. Dimana edukasi terkait penggunaan turnitin masih belum merata ke semua mahasiswa. 

Pasalnya, sebagai penyedia layanan cek turnitin dan parafrase bagi mahasiwa, Tim Forum Akademik sering dibuat pusing dengan kondisi file skripsi mahasiswa yang beberapa kali terkena repository. 

Tidak akan menjadi masalah jika Temans melakukan pengecekan di akun Turnitin kampus. Karena Temans bisa mengajukan permohonan penghapusan database ke kampus karena repository ter-submit pada akun turnitin kampus. 

Bayangkan jika Temans melakukan pengecekan ke akun turnitin abal-abal, yang tidak punya akses untuk menghapus database jika terjadi masalah yang demikian. Ngeri bukan? bisa-bisa kampus tidak memaklumi dan kalian harus dealing dengan masalah ini karena tidak bisa memenuhi syarat kampus untuk bebas plagiasi saat ujian. 

Contoh Hasil Cek Turnitin yang Terkena Repository

 

Ciri umum jika file skripsi kalian terkena repository pengecekan turnitin adalah saat ada primary sources yang bertuliskan “submitted to ……..” dengan nilai atau angka prosentase yang fantastis. 

Selain kasus di atas, Tim Forum Akademik juga pernah menemukan kasus seperti gambar di bawah ini. 

Dimana bisa Temans semua lihat bahwa nilai similiarity index nya sebesar 100%. WOW kan? artinya file skripsi kalian 100% plagiat… Tapi untungnya kejadian ini terjadi saat klien kami tersebut melakukan pengecekan di tim turnitin kampusnya. 

Bayangkan jika tidak? apa tidak ngulang ngerjakan dari awal? karena sekali kena repository, cara parafrase pun tidak lagi ampuh untuk menurunkan similiarity index di Turnitin. 

Jelas angka 100% ini sangat fantastis, mengingat rentang orisinalitas penelitian (toleransi plagiasi) di Perguruan Tinggi Indonesia rata-rata berkisar antara 20-40 persen.

sumber: tiktok @jasa.turnitin.parafrase part of @forum akademik (link tiktok)

Pelajaran yang bisa kita petik dari kasus ini adalah:

  1. Sebaiknya tidak menggunakan standard paper repository, karena seluruh artikel yang kita unggah akan tersimpan di database turnitin dan akan bercampur dengan seluruh artikel di seluruh dunia. Dan saat kita melakukan pengecekan selanjutnya, file kita akan terdeteksi mirip dengan file kita yang pertama kita upload untuk pengecekan. tentunya ini jelas terbaca sebagai plagiasi, meski plagiasi pada tulisan sendiri
  2. Akan lebih baik jika menggunakan mode no repository artinya artikel tetap terunggah tetapi hanya di inbox akun kita dan sama sekali tidak akan terunggah/ upload di database turnitin.com. 

Dengan menggunakan mode ini maka kita akan bisa melakukan scanning atas artikel yang kita upload dengan seluruh sumber baik yang berasal dari turnitin maupun dari sumber internet lainnya. 

Sebalinya, artikel yang kita upload (mode: no repository) tidak akan dijadikan sebagai salah satu sumber pengecekan atas artikel orang lain yang discan.

  1. Bagaimana jika kamu sudah terlanjur unggah dengan mode standard paper repository? Jika ini yang terjadi maka jangan sekali-kali mendelete/menghapus artikel yang sudah kita upload. Kenapa? karena jika kita hapus artikel tersebut maka artikel tersebut hanya akan terhapus di inbox akun turnitin kita akan tetapi tidak akan terhapus dari database turnitin. Artinya jika ada artikel yang diupload di turnitin untuk scanning maka artikel yang telah kita hapus tersebut tetap akan menjadi sumber acuan pengecekan similarity. Fungsi lain dari tidak boleh dihapusnya artikel di mode ini adalah disaat ada dugaan plagiarism atas artikel kita yang sebenarnya menscan artikel kita sendiri, maka dengan sangat mudah kita memberinya sanggahan dengan memberikan bukti-bukti otentik. Itu jika kalian melakukan pengecekan di luar kampus. namun jika melakukan pengecekan di kampus, maka segera kontak tim turnitin yang bertugas untuk mengatasi masalah tersebut

 

Jadi Temans Forum Akademik sekalian.. PLEASE BE AWARE!! untuk hal-hal yang berhubungan dengan pengecekan turnitin baiknya sangat berhati-hati. 

Jangan sembarang pake jasa pengecekan turnitin yang klaim harga termurah dan tetek bengeknya. 

Biar lebih save, setiap pengecekan selalu lakukan di fakultas atau perpustakaan kampus kalian atau pada jasa-jasa cek turnitin di luaran yang terbukti trusted

Salah satunya seperti jasa cek turnitin dari Forum Akademik. Dengan demikian dapat meminimalisir hal-hal seperti di atas. Bisa berabe kan urusannya jika kena repository dan dosen nggak mau tahu. Alamat gagal daftar sidang.. Selalu Hati-Hati yaaa!!!

Layanan Cek Turnitin dan Parafrase bisa langsung klik ikon whatsapp di website ini ya kak!

Leave A Reply