Back

Fakta-Fakta yang Bisa jadi Belum Kamu Ketahui tentang Zoom

Forumakademik Di situasi dan kondisi seperti sekarang ini, semua kalangan dipaksa untuk bekerja maupun belajar dari rumah.

Sejak wabah virus korona menyebar di seluruh penjuru dunia pemberlakuan lockdown dan sederet peraturan masing-masing negara menyebabkan beberapa platform video konferensi laris manis.

Salah satu platform yang menjadi primadona adalah aplikasi Zoom. Kapasitas yang ditawarkan oleh Zoom yang memungkinkan hingga 100 pengguna bergabung dalam satu waktu merupakan salah satu daya tarik dari aplikasi ini.

Namun tahukah temans semua bahwa Zoom memiliki beberapa fakta tak terduga yang bisa jadi belum kamu ketahui seperti dibawah ini. Berikut ulasannya untuk temans…

  1. Zoom menjadi target untuk peretas asing

Tidak dapat dipungkiri banyak isu beredar jika aplikasi ini syarat akan isu keamanan dan privasi. Dikutip dari ABC News aplikasi Zoom diketahui telah menjadi target utama bagwi mata-mata asing. Terutama oleh operasi intelejen Tiongkok.

Menurut analisis intelejen dari DHS (Department of Homeland Security) Amerika, organisasi apapun dan dimanapun (terutama di wilayah yuridiksi US) yang saat ini menggunakan atau mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi Zoom, diharapkan dapat mengevaluasi risiko penggunaannya.

Mengapa zoom kini menjadi sasaran empuk para peretas asing? Sebab mata-mata asing akan tertarik pada media komunikasi berbasis internet dengan peningkatan pertumbuhan yang tajam.

Seperti peristiwa baru-baru ini yaitu pada 10 Juli 2020. Dimana seorang peneliti keamanan menemukan kelemahan kritis Zoom untuk Windows yang memungkinkan peretas mengambil alih PC temans secara jarak jauh.

  1. Sistem Keamanan Zoom memiliki banyak celah

Seperti dikutip dari tomsguide.com, pakar IT menyebutkan bahwa system keamanan zoom memiliki banyak celah.

Tidak berhenti disitu, kebijakan privasi yang dimiliki aplikasi ini tampaknya memberikan Zoom hak-hak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan atas data pribadi para penggunanya. Selain itu, kebijakan enkripsi yang dimiliki oleh Zoom juga dianggap sedikit menyesatkan.

  1. Zoom memiliki dua kekurangan fatal menurut Cisco Talos

Sebuah perusahaan riset terkait information-security milik Cisco, Talos, menemukan bahwa Zoom memiliki dua kelemahan serius.

Kelemahan pertama adalah membiarkan hacker menggunakan GIF animasi yang dibuat khusus dan ditempatkan dalam obrolan rapat Zoom.

Hal ini dilakukan untuk meretas perangkat lunak para pengguna Zoom pada mesin orang lain untuk memaksa pemasangan malware.

Kelemahan kedua adalah melibatkan fungsi obrolan dalam perangkat lunak pengguna Zoom dengan konsekuensi potensial yang sama seirusnya.

Hal ini berkaitan dengan validasi konten file terkompresi bersama seperti file .zip. Sebab, seorang hacker bisa saja mengirim malware dalam bentuk file terkompersi ke pengguna melalui obrolan pada rapat Zoom

Namun temans semua tidak perlu khawatir. Meskipun diterpa berbagai isu keamanan, penggunaan aplikasi Zoom masih relatif aman bagi kaum akademisi, kantoran dan lainnya.

Sebuah tips akan kami berikan untuk menghindari was-was saat menggunakan aplikasi ini yaitu sebagai berikut:

-Pastikan temans semua log in Zoom melalui browser web daripada menggunakan perangkat lunak desktop untuk aplikasi Zoom itu sendiri. Hal ini karena versi browser web dapat melakukan peningkatan keamanan dengan lebih cepat.-

Saat temans semua mengklik tautan untuk bergabung ke rapat, browser yang temans miliki akan membuka tab baru dan meminta temans untuk menggunakan atau menginstal perangkat lunak desktop Zoom.

Meski demikian tetap ada tautan kecil berbunyi “bergabung dari browser Anda” silahkan temans klik itu saja.

Dengan segala permasalahan, isu bahkan kekurangan-kekurangan yang ada pada aplikasi Zoom, orang-orang kini banyak yang mencari opsi lain seperti penggunaan Skype maupun fitur terbaru yaitu Google Meet.

Untuk ulasan selengkapnya dapat temans temukan di tautan berikut ini  Zoom VS Google Meet.

 

 

Penulis : Suciana

Leave A Reply