Back

Contoh-Contoh Abstrak Penelitian

Forumakademik – Jika sebelumnya sudah diulas terkait cara praktis membuat abstrak penelitian (Baca : 3 Langkah Praktis Membuat Abstrak Penelitian Skripsi Maupun Tesis), mungkin sebagian dari Temans sudah memahami cara membuat abstrak sesuai kaidah yang sudah dijelaskan pada artikel tersebut.

Namun bisa jadi masih ada Temans yang masih bingung bagaimana alur penyajiannya. Maka berikut ini adalah beberapa contoh abstrak yang bisa Temans jadikan referensi untuk penulisan abstrak pada penelitian Temans.

Contoh 1 (Abstrak Penelitian Akuntansi)

Laporan Keuangan merupakan instrumen penting bagi suatu perusahaan yang mengandung banyak informasi penting didalamnya. Dalam penyajiannya, laporan keuangan harus melewati proses audit terlebih dahulu guna memberi kepastian bagi setiap pemangku kepentingan bahwa laporan keuangan yang dibuat sudah akurat, lengkap, dan sejalan dengan standar peraturan audit. Salah satu hal yang penting dalam proses audit adalah Audit judgment dimana hal ini menentukan kualitas hasil akhir dari laporan audit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pengalaman audit, keahlian audit, tekanan ketaatan, dan locus of control terhadap audit judgment yang diambil oleh auditor. 

Analisis ini menggunakan variabel independen yaitu pengalaman audit, keahlian audit, tekanan ketaatan, dan locus of control. Variabel dependennya adalah audit judgment. Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi DIY. Sampel dilakukan dengan metode purposivesampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner disebarkan langsung ke auditor sebanyak 35 kuesioner. Metode statistik menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda, dengan pengujian hipotesis uji statistik t. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman audit, keahlian audit, dan locus of control secara signifikan positif mempengaruhi audit judgment yang diambil auditor, tekanan ketaatan secara signifikan negatif mempengaruhi auditjudgment yang diambil oleh auditor, tapi kompleksitas tugas tidak secara signifikan mempengaruhi auditjudgment yang diambil oleh auditor.

Kata kunci: audit judgment, pengalaman audit, keahlian audit, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan locus of control.

Contoh 2 (Abstrak Penelitian RnD)

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash pada mata pelajaran praktik kerja plumbing di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis Adobe Flash pada mata pelajaran kontruksi bangunan dengan materi praktik kerja plumbing di SMK Negeri 3 Yogyakarta. 

Penelitian pengembangan ini mengadaptasi model pengembangan 4D (four-D). Penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan utama, yaitu (1) pendefinisian (define) tujuannya untuk mengetahui kebutuhan awal dalam mengembangkan media seperti, tujuan pembelajaran dan kompetensi yang dicapai. (2) Perancangan (design) merupakan tahapan pembuatan storyboard, desain layout, dan penyusunan soal. (3) Pengembangan (develop), pengujian produk media yang divalidasi oleh 2 ahli materi dan 1 ahli media. (4) Penyebaran (disseminate) adalah tahap terakhir dari 4D yakni, penyebaran media pembelajaran yang telah dikembangkan. 

Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil validasi media pembelajaran adalah: (1) Ahli materi menilai sangat layak dengan presentase sebesar (92,3 %). (2) Ahli media menilai sangat layak dengan presentase sebesar (83 %). Berdasarkan hasil tersebut maka media pembelajaran yang telah dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran praktik kerja plumbing di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

Kata kunci: Media pembelajaran, Adobe Flash, Praktik Plumbing

Contoh 3 (Skripsi Kesehatan)

Anak umur 0 sampai 5 tahun merupakan masa keemasan (golden age). Masa ini merupakan waktu ideal untuk anak mencari, mempelajari dan memperoleh konsep dasar yang mempengaruhi kehidupan anak di masa yang akan datang. Akan tetapi 76,8% Ibu anak balita memiliki peran kurang terhadap kesehatan gigi anaknya. 71,33% ibu yang tidak pernah memeriksakan gigi anak balitanya ke dokter gigi. Rendahnya kesadaran tersebut dikarenakan adanya asumsi jika gigi susu hanya sementara dan akan diganti dengan gigi permanen. Sehingga ibu menganggap kerusakan pada gigi susu bukan merupakan suatu masalah.Lokasi penelitian ini dilakukan di TK Dharma Wanita Kandangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran peran ibu dalam membimbing menyikat gigi pada anak di TK Dharma Wanita Kandangan.

Metode penelitian ini dengan menggunakan metode cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dari anak kelas B Tk Dharma Wanita Kandangan. Pengambilan sampel penelitian ini dengan cara sampel jenuh. Adapun hasil data penelitian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Adapun hasilnya adalah Peran Ibu pada kelompok usia 31-40 tahun dalam membimbing menyikat gigi dengan kriteria baik sebanyak 52,8%. Sedangkan menurut kriteria pendidikan SMA sebanyak 47,2% kriteria baik. Dari kriteria pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga sebanyak 52,8% kriteria baik. Sehingga dapat dilihat jika peran ibu dalam membimbing menyikat gigi pada anak dengan kriteria baik. 

Kata Kunci: Peran Ibu,Membimbing Menyikat Gigi, Anak TK

 

Contoh 4 (Skripsi Ekonomi Pembangunan)

Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah menurunkan tingkat kemiskinan banganya. Ini karena kemiskinan merupakan salah satu masalah ekonomi yang harus segera diatasi. Secara umum kemiskinan dalam ekonomi adalah kekurangan dan kesulitan di berbagai keadaan hidup. Pun demikian dengan negara, jika banyak masyarakatnya yang masuk kategori miskin maka negara tersebut disebut dengan negara berkembang. Begitu juga dengan masyarakat di Desa Kembang Ayun Kecamatan Pondok Kelapa kabupaten Bengkulu yang mana mayoritas penduduknya merupakan penduduk dengan kategori miskin. Maka dari itulah kemudian penelitian ini memfokuskan pada kajian faktor-faktor penyebab kemiskinan di Desa tersebut.

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Adapun narasumber yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 12 informan dengan rincian 5 pasang suami istri dan kepala desa serta tokoh masyarakat yang ada di desa Kembang Ayun. 

Hasilnya adalah ada beberapa faktor penyebab kemiskinan masyarakat di Desa Kembang Ayun, diantaranya minimnya lapangan pekerjaan, rendahnya tingkat pendidikan, dan pengaruh lingkungan.Sehingga kemiskinan di Desa Sendang Ayun dipenuhi oleh berbagai macam faktor.

Kata kunci: Faktor, Penyebab Kemiskinan, Masyarakat, Desa Sendang Ayun.

Contoh 5 (Abstrak Jurnal)

Jurnal ini mengulas tentang Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Media Film dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, dan dampak pelaksanaan pendidikan karakter melalui media film dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Cempa Kabupaten Pinrang. 

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistis. Adapun instrumen penelitiannya adalah observasi, pedoman wawancara, dan peneliti sebagai instrumen kunci. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan peserta didik. 

Adapun hasilnya adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pendidikan (RPP) memuat pendidikan karakter menggunakan film Sunan Kalijaga dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilakukan.RPP tersebut selanjutnya disupervisi oleh pihak sekolah, telaah media, dan telaah materi pembelajaran. Proses pelaksanaanya dengan menerapkan metode inkuiri yang mana nilai-nilai karakter diintegrasikan dalam materi Pendidikan Agama Islam terutama berkaitan dengan materi akhlak menggunakan film Sunan Kalijaga. Dampak pendidikan karakter ini adalah meningkatnya kualitas pembelajaran yang lebih menyenangkan, motivasi, inspiratif, dan bermakna. Selain itu peserta didik menjadi terinspirasi untuk menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari seperti kepedulian, sopan santun, dan kejujuran. 

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pendidikan Agama Islam, Film Sunan Kalijaga.

 

Leave A Reply