Back

Tips Mudah Menulis Latar Belakang Penelitian Skripsi

FORUMAKADEMIK – Fondasi suatu penelitian terletak pada latar belakang, latar belakang yang ditulis dengan baik akan memberikan konteks dan tujuan penelitian serta mendorong pembaca untuk membaca keseluruhan artikel. Masalah umum yang ditemui penulis ialah sulitnya membedakan antara latar belakang dan kajian Pustaka, yang merupakan aspek kritis dari setiap artikel penelitian Latar belakang dan kajian Pustaka dalam artikel memiliki peran yang saling mendukung sehingga bab ini membahas dasar-dasar penulisan latar belakang

Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian ialah kunci untuk memperkenalkan pembaca pada topik penelitian yang disuguhkan dan didasari dengan literatur yang relevan. Latar belakang penelitian menetapkan sebuah konteks penelitian yang menjelaskan mengapa topik penelitian tersebut penting. Biasanya latar belakang membentuk bagian pertama dari artikel penelitian dan menyampaikan perlunya dilakukan penelitian dan merangkum apa yang ingin dicapai oleh penelitian tersebut.

Latar belakang dimulai dengan menentukan topik penelitian. Penting untuk mengidentifikasi topik mana yang perlu ditinjau tentang topik tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mencari dan mengkaji literatur yang relevan. Dalam hal ini, disarankan untuk mencari istilah atau kata kunci yang digunakan yang mana akan sangat membantu jika digunakan salah satu system manajemen makalah penelitian seperti Papers, Mendeley, Evernote, atau Sente. Sebaiknya berhati-hati saat menyalin kutipan kata demi kata dan pastikan untuk mengkutip sumbernya. Selain itu, latar belakang sebaiknya bersifat kritis, konsisten, terstruktur dan logis.

 

Cara Menyusun Latar Belakang

Pada bagian ini, penulis biasanya menguraikan perkembangan sejarah dalam literatur yang mengarah ketopik penelitian saat ini secara ringkas. Jika penelitian bersifat interdisipliner, harus menggambarkan bagaimana berbagai disiplin ilmu terhubung dan aspek apa dari masing-masing disiplin yang akan dipelajari. Selain itu, penulis secara singkat menyoroti perkembangan utama dari topik penelitian dan mengidentifikasi kesenjangan utama yang perlu diatasi. Dengan kata lain, bagian ini harus memberi gambaran umum dari sebuah penelitian. Bagian ini sebaiknya disusun dengan menjawab pertanyaan berikut :

  1. Apa topik dalam penelitian?
  2. Apa kesenjangan yang perlu diatasi?
  3. Apa pentingnya mengatasi kesenjangan itu?
  4. Apa hipotesis penelitian yang akan dikembangkan?

Bagian latar belakang wajib memberikan informasi umum tentang topik penelitian dan menekankan tujuan utama penelitian. Pastikan bahwa yang dibahas merupakan aspek utama dan relefan yang mengarah pada tujuan. Tidak perlu menggunakan teori karena teori hanya diuraikan di bagian tinjauan Pustaka. Bagian latar belakang harus mendiskusikan temuan secara kronologis untuk menonjolkan temuan-temuan berdasarkan penelitian terkini dan permasalahan yang perlu ditangani. Latar belakang ditulis dengan ringkas interpretasi terhadap penelitian sebelumnya dan apa yang ingin dicapai pada penelitian yang sedang dilakukan.

 

Cara Membuat Latar Belakang Yang Menarik

Karena latar belakang mencakup banyak informasi mengenai dasar penelitian, latar belakang bisa menghilangkan minat pembaca. Untuk memastikan latar belakang menarik, sebaiknya diawali dengan cerita pendek seputar tema utama pada penelitian. Pastikan bahwa cerita tersebut menganut gagasan inti dan tidak menyinggung dari tinjauan literatur yang luas. Setiap ide harus terarah sehingga pembaca dapat memahami cerita dan selanjutnya mengidentifikasi kesenjangan yang akan dibahas pada artikel.

 

Bagaimana Mangihindari Kesalahan Umum Dalam Penulisan Latar Belakang

Untuk menulis latar belakang yang efektif, maka wajib menghindari beberapa kesalahan. Beberapa tips dalam penulisan latar belakang adalah sebagai berikut :

  1. Hindari menulis latar belakang yang terlalu Panjang atau terlalu pendek. Focus pada detail yang dianggap penting dan tulislah dengan ringkas.
  2. Hindari Menyusun kalimat yang ambigu. Hal ini umumnya terjadi karena tujuan penelitian tidak tersampaikan dengan jelas. Oleh karena itu, susunlah kalimat-kalimat yang menyatakan tujuan penelitian.
  3. Jangan membahas tema yang tidak terkait. Pusatkan diskusi pada aspek-aspek penting dari topik penelitian dengan cara menyorot kesenjangan dalam literatur, menyatakan kebaruan penelitian, dan urgensi mengapa penelitian penting untuk dilakukan
  4. Hindari penulisan tanpa alur. Membahas setiap topik secara kronologis dapat membantu pembaca memahami tujuan penelitian yang dilakukan peneliti.

 

Perbedaan Latar Belakang Dan Kajian Pustaka

Banyak penulis yang merasa kesulitan untuk membedakan antara kajian pustaka dan latar belakang penelitian. Bagian kajian Pustaka harus mengikuti bagian latar belakang, sebagai bagian kedua dari naskah artikel. Bagian ini pada dasarnya mendukung bagian latar belakang dengan memberikan bukti atau fakta untuk mendukung hipotesis yang diajukan. Bagian ini harus lebih komperhensif dan menjelaskan dengan seksama tentang berbagai istilah dan topik yang telah disebutkan dibagian latar belakang. Bagian latar belakang juga memaparkan penelitian–penelitian terkini.

Untuk menulis bagian kajian Pustaka, perlu dilakukan pencarian literatur secara menyeluruh pada studi sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Dengan demikian pembaca akan diperkenalkan ke area penelitian yang saat ini sedang dilakukan. Hasil kajian pada literatur yang memiliki topik yang sama sebaiknya ditulis secara tematis dan didiskusikan secara kronologis sehingga pembaca sadar akan penelitian-penelitian yang sudah dilaksanakan oleh peneliti lain. Dengan lain, tema-tema terpisah harus dibahas secara kronologis untuk menyoroti bagaimana penelitian dibidang-bidang tersebut telah berkembang dari waktu kewaktu. Hal ini dapat menyoroti apa yang telah dilakukan dan apa yang dapat dikerjakan dimasa mendatang.

Suatu hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah bahwa tinjauan literatur hendaknya disusun untuk menyoroti apa yang telah dilakukan oleh para peneliti diluar sana dan menunjukkan apa yang belum dilakukan. Mungkin ada penelitian lain yang mencoba mengisi kesenjangan dalam literatur dan tidak berhasil atau mungkin ad acara yang lebih baik untuk mengatasi kesenjangan tersebut. Poin-poin dalam tinjauan Pustaka memberi pembaca perspektif mengenai signifikansi dan kebaruan sebuah penelitian. Hal ini dapat dicapai dengan membandingkan dan membedakan studi serupa. Tebel 4 menyajikan ringkasan perbedaan antara latar belakang dan kajian Pustaka.

Tabel. Perbedaan Latar Belakang dan Kajian Pustaka

Untuk artikel penelitian, biasanya latar belakang dan tinjauan Pustaka digabungkan dan disajikan Bersama tanpa judul yang terpisah. Namun demikian, beberapa jurnal mempunyai aturan latar belakang dan kajian Pustaka yang dapat disajikan sebagai bagian terpisah. Jika penulis ingin memublikasikan sebuah artikel atau menulis tugas akhir seperti skripsi, tesis, atau disertasi, sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu informasi mengenai apakah latar belakang dan daftar Pustaka harus ditulis terpisah atau disajikan Bersama.

 

 

Sumber :

Prihatiningtyas, Y. W. 2021. Menulis Artikel Penelitian Akuntansi Dan Bisnis Dalam Bahasa Inggris. Malang: UB Press