Back

Kriteria Penelitian Skripsi yang Baik : Pejuang Skripsi Wajib Tahu!!

Forum Akademik – Suatu penelitian dikatakan baik apabila penelitian itu menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah. Menurut Murdick (1969 : 25-26), ciri-ciri karya tulis ilmiah (penelitian) yang baik antara lain:

  1. Bersifat kritis dan analitis (critical and analitical).
  2. Memuat konsep dan teori.
  3. Menggunakan istilah dengan tepat dan definisi yang uniform.
  4. Rasional
  5. Objektif

Dengan tetap berpegang pada kaidah ilmiah, maka suatu penelitian yang baik itu harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut, (Cooper dan Emory, 1991):

  1. Tujuan dan masalah dalam penelitian harus digambarkan secara jelas sehingga tidak menimbulkan keraguan kepada pembaca. Masalah yang diteliti haruslah betul-betul sebagai masalah, sehingga data yang terkumpul dalam penelitian itu dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang benar dan jelas. Sehingga penelitian akan lebih terarah dan fokus, efisien dan efektif.
  2. Agar peneliti yang lain dapat mengulangi penelitian sebelumnya, maka teknik dan prosedur dalam penelitian itu harus dijelaskan secara rinci. Prosedur penelitian harus jelas, terperinci, dijabarkan. Sehingga bukan hanya anda saja yang memahaminya, tapi orang lain yang membaca hasil tulisan anda.
  3. Objektivitas penelitian harus tetap dijaga dengan menunjukkan bukti-bukti mengenai sampel yang diambil. Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat secara teliti dan hati-hati, agar nantinya penelitian anda menjadi penelitian yang benar-benar valid. Valid maksudnya sesuai antara data dan fakta. Sementara data yang dimaksud adalah teori-teori yang mendukung penelitian, dokumen, maupun kuesioner anda. Intinya, dalam meneliti mau tidak mau anda harus mengedepankan prosedur. Prosedurnya jelas, dan teliti.
  4. Kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan penelitian harus diinformasikan secara jujur. Dan menjelaskan dampak dari kekurangan tersebut terhadap penelitian berikutnya. Laporan penelitian harus lengkap, dan disusun secara sistematis. Kelengkapan yang dimaksud mencakup teori yang mendukung penelitian anda, sumber data baik pustaka maupun lapangan, sekunder maupun primer, dan sebagainya. Dalam Menyusun laporan penelitian, baik itu jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi, laporan yang sistematis menjadi nilai tersendiri, dan tentunya akan diistimewakan. Sistematis dalam penelitian termasuk dalam hal kemampuan anda dalam mengolah data, penempatan teori dari A sampai Z.
  5. Validitas dan keterhandalan data harus diperiksa dengan cermat. Analisis yang digunakan harus tepat. Dalam penelitian, ada baiknya sebelum menemukan masalah, dan membuat judul, anda harus membuat rencana yang baik tentang desain penelitian anda. Termasuk dalam hal menentukan analisisnya. Misalnya menggunakan analisis korelasi, maka yang dikaji dan diteliti adalah hubungan antara masalah A dan B. yah begitulah selanjutnya, jika meneliti hubungan maka gunakan analisis korelasi. Jika meneliti perbandingan, gunakan analisis komparatif. 6) Kesimpulan yang diambil harus didasarkan pada hal-hal yang terkait dengan data penelitian dan tidak menggeneralisir kesimpulan itu. Setiap kesimpulan dan saran yang diberikan harus didukung oleh data yang diperoleh dari penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan dan saran yang anda tuliskan bukanlah pendapat anda semata. Boleh anda mengajukan pendapat, namun hal tersebut hanya sekedar saran tambahan. Objek atau fenomena yang diamati harus betul-betul sesuai dengan kemampuan, pengalaman, dan motivasi yang kuat dari peneliti (integritas peneliti).

 

Poin inilah yang paling penting. Integritas merupakan perpaduan dari semua poin di atas. Dalam penelitian, seorang peneliti yang berintegritas tentunya akan sangat ditunggu-tunggu hasil penelitiannya.

Bagaimana dengan skripsi? tentunya poin ini-pun akan berlaku. Mahasiswa yang berintegritas dalam penelitiannya adalah mahasiswa yang membuat skripsinya dengan hasil jerih payahnya sendiri, bukan dengan konsultan atau menggunakan jasa orang lain. Tentunya dengan menerapkan poin-poin yang sudah dijelaskan di atas. Kothari C.R (1990) menjelaskan bahwa suatu penelitian merupakan penelitian yang baik apabila memenuhi dengan kriteria sebagai berikut:

  1. Penelitian yang baik adalah sistematis, artinya penelitian dibuat secara terstruktur dengan langkah-langkah tertentu yang harus diambil berdasarkan urutan yang ditentukan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Karakteristik penelitian sistematis tidak mengesampingkan pemikiran kreatif, tapi tentu saja menolak penggunaan pernyataan “spekulasi” dan “intuisi” dalam menentukan kesimpulan.
  2. Penelitian yang baik adalah logis, artinya bahwa penelitian harus dipandu oleh aturan penalaran logis dan proses logika induksi dan deduksi tingkat tinggi dalam melakukan penelitian. Induksi adalah proses penalaran berawal dari bagian-bagian menuju keseluruhan sedangkan deduksi adalah proses penalaran dari beberapa premis yang kemudian ditarik menjadi suatu kesimpulan yang mengikuti premis-premis tersebut. Lebih dari itu, penalaran logis membuat penelitian lebih bermakna dalam konteks pengambilan keputusan.
  3. Penelitian yang baik adalah empiris, hal ini menyiratkan bahwa penelitian pada dasarnya harus berhubungan dengan satu atau lebih aspek-aspek dari situasi nyata dan berhubungan dengan data konkret yang menjadi dasar untuk validitas eksternal hasil penelitian.
  4. Penelitian yang baik adalah dapat direplikasi, karakteristik ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa hasil penelitian yang dapat diverifikasi dalam studi replikasi sehingga dengan demikian dapat membangun dasar yang kuat terhadap suatu keputusan.

 

Hal lain yang juga perlu dipertimbangkan untuk mencapai hasil penelitian yang baik adalah Consistency dalam menguraikan, menjelaskan, atau penggunaan istilah atau kalimat. Penggunaan istilah yang berganti-ganti dan

penjelasan yang berbelit-belit akan membingungkan para pembaca. Pertimbangan kedua adalah coherency, yaitu saling kait-mengkait antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya, atau antara paragraf demi paragraf, atau antara satu bab dengan bab lainnya.

 

 

Sumber :

Hermawan, Sigit & Amirullah. (2016). Metode Penelitian Bisnis, Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif. Media Nusa Creative: Malang.