Back

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Jigsaw

Forum Akademik – Kelebihan model pembelajarn Jigsaw yang diungkapkan oleh Johnsson dan Johnsson dalam (Hidayatillah, 2021) dimana telah dilakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw ini yaitu:

  1. meningkatkan hasil belajar
  2. meingkatkan daya ingat
  3. dapat digunakan untuk mencapai taraf penalaran tingkat tinggi
  4. mendorong tumbuhnya interaksi intrinsik (kesadaran individu)
  5. meningkatkan hubungan antar manusia yang heterogen

 

Baca Juga : Metode Active Learning Model Jigsaw: Inspirasi Metode Pembelajaran untuk Judul Skripsi Mahasiswa Pendidikan

 

Sementara itu, kelebihan model pembelajaran Jigsaw menurut Arends dalam (Sunarsih, 2021) yaitu:

  1. melatih kemampuan pendengaran, dedikasi dan empati dengan cara memberikan peran penting kepada setiap anggota kelompok dalam aktivitas akademik
  2. mengembangkan kemampuan siswa untuk mengungkapkan ide maupun gagasan untuk memecahkan suatu masalah. Kegiatan saling bertukar ide secara terbuka dalam menyelesaika tugas akan menumbuhkan sikap positif dalam diri siswa untuk selalu terbuka dalam menyampaikan ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan
  3. meningkatkan kemampuan sosial siswa, yaitu percaya diri dan hubungan interpersonal yang positif. setiap individu diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau ide, sehingga hal ini mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswa
  4. siswa lebih aktif dalam berpendapat, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam diskusi dan menjelaskan materi kepada masing-masing anggota kelompok
  5. siswa diajarkan bekerjasama dalam kelompok, kegiatan saling diskusi bersama baik di kelompok asal maupun kelompok ahli akan menumbuhkan rasa bekerjasama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru

 

Selanjutnya, dalam penerapannya sering dijumpai beberapa permasalahan dan kelemahannya pada pembelajaran dengan menggunakan Jigsaw yaitu:

  1. adanya dominasi, siswa yang aktif akan lebih mendominasi diskusi dan cenderung mengontrol jalannya diskusi
  2. jika ada siswa yang lambat, maka diskusi akan mengalami kemacetan. jika dalam kelompok terdapat siswa dengan kemampuan belajar yang rendah, maka akan kesulitan dalam menyampaikan atau mempresentasikan materi kepada anggota kelompok lainnya, sehingga bisa saja terjadi kemacetan dalam diskusi
  3. jika kelas ramai, maka siswa sulit berkonsentrasi dalam menyampaikan pembelajaran yang telah dikuasainya
  4. jika jumlah anggota kelompok kurang, maka akan menimbulkan masalah