Back

Apa itu Urgensi Penelitian??

Forum Akademik – Apa urgensi judul atau penelitian yang kamu lakukan? Pasti para Pejuang Skripsi tidak asing dengan pertanyaan ini karena inilah yang selalu ditanyakan oleh dosen saat kalian mengajukan judul. Mahasiswa harus bisa menjawab apa urgensi penelitian atau judulnya untuk meyakinkan bahwa penelitian yang dilakukan penting dan perlu.  Urgensi penelitian ini penting disampaikan karena ini akan menginformasikan apakah penelitian perlu dilakukan atau tidak.

Secara sederhana, urgensi penelitian adalah menunjukan seberapa pentingnya penelitian tersebut dilakukan. Urgensi penelitian juga dapat digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh penelitian terhadap masyarakat. Oleh karena itu, urgensi dalam sebuah penelitian berwujud solusi terhadap masalah yang sedang terjadi.

Secara konteks, sebenarnya tidak ada definisi yang jelas terkait hal ini. Namun, secara intuitif, urgensi penelitian ini dapat dikembangkan dari arti kata “urgensi”, yakni tingkat pentingnya (kepentingan). Urgensi penelitian dapat dikatakan sebagai tingkat pentingnya melakukan penelitian. Analog dengan kehidupan sehari-hari, sesuatu akan dapat dikatakan urgen jika sesuatu tersebut tidak ada atau tidak dilakukan atau semacamnya maka hasil optimal atau terbaik tidak dipeoleh. Misalnya, pada masa ujian tengah/akhir semester, belajar lebih intens bagi mahasiswa adalah sesuatu yang urgen karena kalau hal tersebut tidak dilakukan maka hasil ujian tidak akan optimal.

Serupa dengan hal tersebut, dalam penelitian (termasuk skripsi), kegiatan meneliti akan dikatakan memiliki urgensi yang tinggi jika pelaksanaan kegiatan tersebut akan memberikan hasil yang bermanfaat. Dengan kata lain, suatu kegiatan penelitian dikatakan urgen jika output penelitian dapat menyelesaikan masalah secara strategis.

Masalah penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis penelitian yang akan dilakukan. Untuk penelitian murni/akademis, masalah dapat dikaitkan dengan upaya untuk memverifikasi teori atau upaya untuk menemukan teori baru. Untuk penelitian terapan, masalah dapat dikonotasikan sebagai permasalahan yang dihadapi masyarakat/lembaga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, suatu penelitian dapat dikatakan memiliki urgensi yang tinggi jika output penelitian (atau simpulan penelitian) mampu memverifikasi teori atau menemukan teori baru, untuk penelitian murni/akademis, atau mampu menyelesaikan problematika riil masyarakat, untuk penelitian terapan.

Berdasarkan bahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa cara terampun dalam mencari urgensi penelitian adalah dengan terlebih dahulu melakukan studi pendahuluan (pra riset) dan menentukan fenomena serta permasalahannya. Dengan kata lain, urgensi penelitian itu ada jika terdapat fenomena dan masalah yang muncul di lokasi atau subjek yang akan diteliti.

Leave A Reply