Back

Teknik Analisis Data Metode Penelitian Kualitatif

Forum Akademik – Analisis data adalah tahapan yang tersulit dalam rangkaian penelitian kualitatif. Hal ini dikarenakan belum bakunya analisis data dalam penelitian kualitatif atau masih “remang-remangnya” analisis data yang harus dilakukan peneliti kualitatif dalam menjawab rumusan masalah. Sementara itu, hal yang berbeda terjadi pada penelitian kuantitatif. Untuk analisisnya sudah sangat baku bahkan terstandar sehingga apabila tidak menggunakan analisis data yang sesuai maka analisis datanya salah. Hal itulah yang menjadi penyebab analisis data dalam penelitian kualitatif dinyatakan sebagai analisis data yang sulit. Bahkan banyak peneliti enggan untuk melakukan penelitian kualitatif, salah satunya penyebabnya karena kebingungan dengan analisis data yang belum jelas atau belum baku.

Analisis data adalah tahapan yang tersulit dalam rangkaian penelitian kualitatif. Hal ini dikarenakan belum bakunya analisis data dalam penelitian kualitatif atau masih “remang-remangnya” analisis data yang harus dilakukan peneliti kualitatif dalam menjawab rumusan masalah. Sementara itu, hal yang berbeda terjadi pada penelitian kuantitatif. Untuk analisisnya sudah sangat baku bahkan terstandar sehingga apabila tidak menggunakan analisis data yang sesuai maka analisis datanya salah.

Analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan sepanjang proses penelitian berlangsung. Hal ini juga yang membedakan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Kalau pada penelitian kuantitatif, proses analisis data dilakukan setelah data diperoleh. Ada beberapa analisis data yang dapat menjadi referensi untuk penelitian kualitatif, yakni analisis

data selama di lapangan menurut Miles and Huberman, analisis data selama di lapangan menurut Spradley, analisis komponensial, dan analisis tema budaya (Sugiyono, 2008).

 

Analisis Data Selama di Lapangan Menurut Miles and Huberman

Analisis data selama di lapangan penelitian menurut Miles and Huberman (1984) merupakan analisis data yang banyak dilakukan oleh peneliti kualitatif. Hal tersebut karena dirasa cukup sederhana dan mudah. Ada empat tahapan dalam analisis penelitian selama di lapangan penelitian menurut Miles and Huberman (1984), yakni data collection, data reduction, data display, dan conclusion. Berikut disajikan bagan alir dari empat tahapan analisis data versi Miles and Huberman (1984).

Data Collection

Data collection atau pengumpulan data adalah proses pertama dalam analisis data dalam penelitian kualitatif. Hal ini yang membedakan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Kalau dalam penelitian kuantitatif, proses analisis data dilakukan pada saat data sudah diperoleh dengan lengkap sedangkan itu untuk analisis data di penelitian kualitatif dilakukan ketika sejak awal pengumpulan data. Hal tersebut dikarenakan peneliti juga sebagai instrumen penelitian yang dapat merasakan situasi, memahami makna, dan memahami keseluruhan pesan yang terisi ketika proses pengumpulan data. Pada saat pengumpulan data juga dilakukan proses analisis data. Jadi peneliti kualitatif mengumpulkan data sambil juga menganalisis data yang ada. Proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik in depth interview, FGD, observasi, dan pendokumentasian sebagaimana yang pernah dibahas pada bab sebelumnya di buku ini. Sementara itu proses analisis data pada saat pengumpulan data dapat dilakukan dengan membandingkan hasil pengumpulan data sementara yang telah diperoleh dengan rumusan masalah, tujuan dan fokus penelitian,

serta analisis dengan teori yang ada. Apabila dirasa jawaban sementara dari proses pengumpulan data tersebut kurang sesuai maka peneliti akan kembali mencari data penelitian di “lapangan”. Hal tersebut akan dilakukan secara terus menerus sampai peneliti memiliki keyakinan bahwa data tersebut sudah sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari data colletion ini dapat berupa rekaman wawancara, data transkripsi setiap key informant atau juga notulen hasil wawancara, transkripsi FGD, notulen dan rekaman hasil observasi, dan data dokumentasi.

 

Data Reduction

Data reduction atau reduksi data adalah aktivitas analisis data dengan cara mereduksi atau mengurangi data yang ada. Aktivitas reduksi data ini lebih banyak pada aktivitas menyeleksi data yang telah diperoleh dan disesuaikan dengan rumusan masalah, tujuan, dan fokus penelitian. Data dirangkum, diseleksi, dipilih yang pokok-pokok saja, tema yang sama dan kateori yang sesuai. Data yang tidak relevan dibuang. Pada proses data reduction ini juga sangat memungkinkan untuk melakukan data collection kembali atau peneliti kembali mencari data penelitian di “lapangan” sebagaimana yang dijelaskan dalam bagan alir diatas. Proses untuk data reduction dapat diawali dengan proses coding (memberikan kode) pada samping tabel transkripsi wawancara per key informant. Biasanya coding dimulai dengan kode “A”, lalu “A1”, kemudian “A1.1” untuk tema-tema yang sama atau satu bagian dari satu rumusan masalah yang diuraikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dalam pedoman wawancara. Berdasarkan proses coding tersebutlah banyak terjadi data reduction atau membuang data yang tidak relevan. Contohnya adalah pernyataan atau komentar key informant yang “melenceng” jauh dari tema atau fokus penelitian atau juga contoh-contoh yang diberikan oleh key informant yang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti pada saaat in depth interview atau FGD. Hasil dari proses data reduction ini berupa petikan-petikan wawancara untuk tema, pola, dan kategori yang sama.

 

Data Display

Data display adalah aktivitas menampilkan data-data hasil dari data reduction pada laporan penelitian. Data yang ditampikan adalah petikan-petikan wawancara untuk tiap-tiap ide dalam topik penelitian dan juga data display untuk konsep atau tema-tema yang sama dalam penelitian tersebut. Maksud dari menyajikan (display) petikan-petikan wawancara asli yang diungkapkan oleh key informant tersebut guna menunjukkan kealamiahan (naturalistik) dari penelitian kualitatif. Pada tahapan data display ini pencarian data masih belum berakhir. Walaupun peneliti sudah menampilkan petikan-petikan wawancara namun peneliti juga masih dapat mengambil data-data yang dianggap kurang seperti halnya dijelaskan pada bagan alir sebelumnya. Peneliti dapat melakukan data reduction dan juga data collection. Proses seperti ini selain dimaksudkan untuk pengumpulan data juga untuk uji credibility (uji kredibilitas) dengan cara triangulasi sumber atau juga member check. 

Untuk memberikan gambaran lebih jelas berikut disajikan beberapa cara peneliti melakukan data display. Seperti hasil penelitian Hermawan dan Herlina (2013) yang menampilkan data display berupa petikan wawancara berikut ini :

Elemen intellectual capital asset untuk human capital yang sangat penting dan dominan pada saat ini ialah frameworks dan psychometric assessment. Bisnis proses di SBU MMF masih dibenahi karena dikhawatirkan masih banyak kegiatan yang tidak efisien. Untuk pendidikan pada saat ini masih belum di SBU MMF. Karena pada dasarnya pendidikan itu penting tapi sementara masalah faktornya kita masih butuh hidup dulu selanjutnya pengembangannya seperti apa. Dan setelah framework sudah jelas, efisien dan efektif juga lainnya mengikuti.” (Petikan wawancara dengan Bapak AS, GM Finance & Administration tanggal 6 Juli 2012).

 

Demikian juga dengan hasil penelitian Hermawan (2013) yang menampilkan data display berupa petikan wawancara berikut ini :

“Tentunya tetap berhubungan erat karena keberlangsungan human resource (human capital) sendiri tergantung dari bagian marketing. Karena marketing yang menyiapkan jumlah produksi yang harus disiapkan berapa, dia yang jual produk, dia yang tentukan produk apa yang harus di develop, mengembangkan produk apa, kapasitasnya bagaimana? Pasti ada keterkaitan, tidak bisa terpisah” (Petikan wawancara dengan KK, 08-03-2012).

 

Contoh lain dari data display berupa konsep atau pola yang sama dari proses coding dan data reduction disajikan di bawah ini dalam bentuk tabel (Hermawan, 2013)

 

Conclusion / Verifying Data

Conclusion atau verifying data adalah tahapan terakhir dari analisis data. Pada tahapan ini peneliti sudah mulai menyampaikan hasil penelitiannya dalam bentuk uraian atau narasi yang didasarkan pada konsep atau pola yang sama ditambah dengan penjelasan dari petikan-petikan wawancara. Pada tahapan ini peneliti juga masih dapat mengambil data yang dirasa masih kurang. Data yang dimaksud adalah data tambahan sebagai pendukung data utama yang sudah diperoleh. Apabila dirasa data sudah cukup maka simpulan penelitian dapat dituliskan dalam laporan penelitian. Simpulan pada tahap analisis data ini dilakukan dengan memberikan gambaran hasil penelitian secara menyeluruh yang dihubungkan dengan logis baik secara teoritis, empirik, dan non empirik sehingga dapat menjawab rumusan masalah, tujuan penelitian, dan fokus penelitian.