Back

Serba-Serbi Plagiarisme Yang Wajib Pejuang Skripsi Ketahui!

Forum Akademik – Hai Temans setia forumakademik.com semoga masih setia dengan Forum Akademik, dimana kami selalu berusaha menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dan menunjang kehidupan akademis kalian. Kali ini kita akan kembali mengulas terkait Plagiarisme.

Baca Juga : Sanksi Tindakan Plagiarisme

KAPAN SIH SKRIPSIMU DIKATAKAN PLAGIAT?

Sebelumnya Temans harus mengerti dulu nih ruang lingkup plagiarisme berikut ini:

  1. Mengutip kata‐kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
  5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
  6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah‐olah sebagai karya sendiri.

Sudah dicek tulisan kalian? sudah bisa mengambil kesimpulan belum, skripsi kalian termasuk plagiat atau bukan?

Ada beberapa hal yang sering luput dari concern para pejuang skripsi, dan hal ini sangat krusial sekali dalam konteks tindakan plagiarisme.

Bahwa, menulis ulang pikiran atau hasil tulisan pada karya ilmiah lama dalam karya ilmiah baru meskipun hasil karya sendiri, TERMASUK PLAGIASI LOHHHH!

so…. Untuk menghindari salah persepsi tentang konteks plagiarisme, coba Temans pahami tipe-tipe plagiarism berikut ini menurut Soelistyo (2011) berikut ini:

  1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan kata‐kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
  2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).
  3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai pengarang karya tulis karya orang lain.
  4. Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi dan mendaur ulang karya tulis/karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang
    berarti. Artinya karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru, yang benar‐benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama.

 

Semoga Bermanfaat !!! Ingat untuk selalu mengedepankan kejujuran dimanapun Temans berada. Tidak terkecuali dalam konteks akademik dalam penulisan skripsi Temans.

Leave A Reply