Saat Kamu Tak Punya Termometer, Gunakan Saja Jangkrik

Forumakademik – Ketika kita masih duduk di bangku sekolah, mungkin pada pelajaran IPA kita pernah menjumpai pertanyaan “Alat apa yang digunakan untuk mengukur suhu?”. Jawabannya tentu masih kita ingat hingga sekarang, termometer.

Seringkali alat ini kita gantungkan di dinding agar sewaktu – waktu dapat kita lihat. Bahkan sekarang di smartphone pun sudah ada fasilitasnya. Namun tahukah kamu, ada pengukur suhu alami yang berada di kebun kita?

Jangkrik (Gryllidae) merupakan salah satu serangga yang keluar dari mulut orang yang sedang emosi. Suara jangkrik yang berbunyi krik…krik…krik juga menjadi simbol ketika ada sesuatu lawakan yang sama sekali tidak lucu alias garing. Namun jangkrik inilah yang bisa menjadi termometer alami kita.

Robert E. Lowke dalam bukunya yang berjudul “Einsten Aja Gak Tau!” menyatakan bahwa jumlah derik jangkrik dapat menunjukkan suhu di sekitar jangkrik berada.

Caranya? Hitung jumlah derik jangkrik dalam waktu delapan detik. Lalu tambahkan dengan angka lima, maka akan kamu dapat temperatur dalam satuan Celcius.

Mungkin kamu sedang tinggal di luar negeri yang menganut satuan Fahrenheit, apakah sama cara menghitungnya?

Caranya sama, namun jumlah hitungannya yang berbeda. Hitung jumlah derik selama lima belas detik lalu tambahkan dengan angka empat puluh.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Lowke menjelaskan bahwa jangkrik akan berderit lebih cepat jika suhu di sekitarnya lebih hangat dan berderit lebih lambat jika suhu di sekitarnya lebih dingin.

Jadi jika kamu tidak memiliki termometer di rumah, manfaatkan saja jangkrik yang ada di sekitarmu.

Penulis : Ahmad H