Back

Paling Mudah Dilakukan, 3 Teknik Merumuskan Judul Skripsi yang Baik Sesuai Metodologi Penelitian

FORUMAKADEMIK – Melakukan penelitian skripsi atau tesis memang menguras tenaga dan fikiran. Tidak sedikit mahasiswa yang gagal meneruskan pendidikannya di kampus hanya karena tidak fokus mengerjakan skripsi.

Penyebab paling sering terjadi adalah saat mahasiswa berbenturan dengan satu kesulitan saat awal-awal mengerjakan atau pertengahan sehingga penelitian tidak jadi diteruskan. 

Ada ungkapan yang familiar di kalangan mahasiswa dan dosen “skripsi yang baik adalah yang selesai”. 

Ungkapan itu ada benarnya karena ada satu kondisi dimana mahasiswa berfikir sangat ideal mencari topik dan judul skripsi yang sangat bagus namun terpaksa harus berhadapan dengan banyak kendala yang sulit dipecahkan oleh karena sulitnya penelitian yang harus dilakukan. 

Namun di sisi lain, sebagai mahasiswa tugas akhir skripsi bukan sebatas menyelesaikan tugas administrasi tapi pembuktian keilmuan yang diperoleh selama kuliah. 

Idealnya, penelitian yang dilakukan mahasiswa benar-benar hasil  telaah terhadap masalah riil di masyarakat. Kalau ada satu skripsi atau tesis bahkan desertasi yang selesai diujikan berarti ada satu persoalan masyarakat yang dapat diurai dan selesai dipecahkan. 

Untuk itu, mulai penentuan fokus penelitian dan judul harus benar-benar fokus dan mencerminkan kondisi riil di masyarakat.

Fokus penelitian tercermin pada judul penelitian. Dalam buku Metodologi Penelitian (Panduan Lengkap Penelitian dengan Mudah) yang ditulis Dimas Agung Trisliatanto menyebut beberapa teknik untuk membantu peneliti agar bisa memperoleh fokus pada judul penelitian. 

1. Freewriting

Teknik ini merupakan cara menemukan ide dengan menulis bebas apa saja yang ada dalam benak kita pada kertas dalam waktu tertentu.

Dalam waktu yang dibatasi kita berusaha sediakan waktu untuk berfikir keras menuliskan kalimat-kalimat atau paragraf sesuai dengan masalah riil di lapangan yang kita hadapi. 

Bahkan, secara ekstrim ketika tidak ada yang akan kita tulis, kita harus tetap menulis menulis. 

Sekalipun teknik Freewriting ini adalah bebas menulis namun ada tiga aturan yang harus diperhatikan yakni harus berfikir, tidak ada sensor terhadap apapun dalam benak, dan tidak perlu berpaku pada aturan penulisan yang baku. Intinya tulis saja apa yang kita fikirkan. 

2. Clustering/Mapping  

Terkadang kita bisa berfikir fokus kalau ada visualisasi dan ilustrasi  tentang apa yang mau kita tulis. Paling mudah kita tetapkan masalah yang akan diteliti cukup dengan satu kalimat atau bahkan satu kata saja. 

Lalu, tempatkan kata atau kalimat yang menggambarkan problem yang akan kita teliti itu dalam satu lingkaran. 

Fokus persoalan yang sudah kita tulis dalam lingkaran tersebut cobalah mulai kita urai apa saja persoalan turunannya dengan  membuat lingkaran-lingkaran baru. 

Beberapa keuntungan dari teknik clustering/mapping ini, antara lain:

  • menjelaskan ide pokok dengan menempatkan di tengah halaman kertas dalam bentuk lingkaran
  • mempermudah kita mengurai ide-ide lain yang merupakan turunan topik masalah yang akan kita bahas
  • memudahkan kita menghubungkan antar ide yang kita pecah dari lingkaran utama berisi ide pokok masalah yang akan kita teliti
  • menambahkan ide secara mudah dan secara langsung dapat ditentukan hubungannya

3. Teknik 5 W + 1 H

Mengursai persoalan dengan teknik 5 W + 1 H seperti teori dalam ilmu jurnalistik yakni What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa) + How (bagaimana).

Dengan teknik ini maka akan jelas dan terperinci masalah yang akan kita teliti. Dengan cara ini pula kita akan dengan mudah menemukan fokus masalah yang akan diteliti dan tercermin dalam judul penelitian.

Demikian, tiga teknik menentukan fokus penelitian sehingga menemukan judul skripsi yang baik sekaligus mudah untuk diimplementasikan dalam bentuk penelitian di lapangan. 

 

Semoga bermanfaat !  

Leave A Reply