Lakukan 5 Hal ini jika Ingin Lolos Seleksi Mandiri PTN
Forumakademik – Pelajar Indonesia nggak boleh ketinggalan informasi kalau penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia umumnya dapat ditempuh melalui 3 jalur.
Nah, apa saja sih jalur-jalur tersebut?
Berdasarkan Permenristekdikti No. 2 Tahun 2015 Pasal 2, ada 3 pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1), salah satunya melalui jalur Seleksi Mandiri di mana seleksinya diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.
Lalu, seleksi mandiri itu apa sih? Seleksi Mandiri ialah seleksi yang ditujukan untuk calon mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh setiap PTN secara mandiri dan independen.
Dengan kata lain, ketentuan yang diterapkan saat menyeleksi calon mahasiswa baru pada jalur seleksi mandiri sepenuhnya menjadi kewenangan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Macam-macam Tes pada Seleksi Mandiri PTN
Biasanya, karena seleksi mandiri bersifat fleksibel dan tergantung pada kebijakan masing-masing PTN, tidak sedikit PTN yang memberi nama unik untuk program seleksi mandirinya.
Contohnya Simak UI (Seleksi Masuk Universitas Indonesia), Utul UGM (Ujian Tulis UGM), atau Selma UB (Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya).
Bentuk ujian/tes pada seleksi mandiri, terdiri dari bermacam-macam tes dan penilaian yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Umumnya, terdiri dari empat bentuk ujian/tes, yaitu sebagai berikut:
- Melalui skor UTBK
2. Seleksi nilai rapor dan Ujian Nasional (UN)
3. Ujian tulis masing-masing universitas
4. Pencampuran skor UTBK dan ujian tulis
Sehingga, penting bagi kamu untuk mendaftar seleksi mandiri dengan mengetahui bentuk tes/ujian apa yang harus dipersiapkan.
Nah, gimana semakin penasaran, bukan? Bagaimana sih kiat agar lolos seleksi mandiri PTN? Maka dari itu, baca sampai habis, ya.
Berikut Kiat Sukses Lolos Seleksi Mandiri PTN
Mau lolos seleksi mandiri di PTN impian? Ada baiknya kalau kamu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Maksimalkan Skor UTBK dengan Belajar Materi SBMPTN

Hayo, siapa yang suka meremehkan hasil atau skor UTBK karena berkeinginan untuk langsung mengikuti seleksi mandiri? Jangan dilakukan, ya, Temans!
Ibarat sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Belajar SBMPTN agar mendapat skor UTBK yang tinggi, sekalian deh mendapat poin tambahan untuk bekal seleksi mandiri.
Kenapa kamu wajib belajar materi SBMPTN agar skor UTBK-mu tinggi?
Hal ini karena tak jarang PTN menggunakan nilai skor UTBK sebagai salah satu bentuk tes agar dapat lolos seleksi mandiri.
Dengan memaksimalkan skor UTBK kamu sudah memiliki bekal untuk melanjutkan ke seleksi mandiri apabila tidak lolos pada jalur SBMPTN.
Temans mahasiswa mau tahu ngga nih, universitas mana saja yang menyediakan tes seleksi mandiri dengan skor UTBK?
Nah, kalau penasaran, mari kita lihat daftar seleksi mandiri dari beberapa universitas terbaik yang menggunakan skor UTBK.
1. Universitas Indonesia (simak.ui.ac.id)
2. Universitas Gadjah Mada (um.ugm.ac.id)
3. Universitas Padjajaran (smup.unpad.ac.id)
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (smits.its.ac.id)
5. Institut Pertanian Bogor (admisi.ipb.ac.id)
6. Institut Teknologi Bandung (admission.itb.ac.id/home)
dan PTN lainnya
2. Kenali Potensi dan Kompetensi Diri

Selain kamu wajib banget untuk belajar materi SBMPTN agar nilai skor UTBK-mu tinggi yang dapat memudahkan untuk melewati seleksi mandiri. Kamu juga perlu tahu nih, mengenai “potensi” dan “kompetensi diri”
“Memangnya untuk masuk di PTN, penting, ya untuk mengetahui potensi dan kompetensi diri?”
Siapa yang sering bertanya-tanya kalimat tersebut dalam hati? By the way, apakah kamu masih bingung apa itu potensi dan kompetensi diri?
Berdasarkan KBBI, potensi ialah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.
Sedangkan kompetensi ialah kecakapan, mengetahui, berwenang, dan berkuasa memutuskan atau menentukan atas sesuatu.
Dengan mengetahui potensi serta kompetensi diri, kamu akan lebih mudah untuk menentukan pilihan jurusan atau universitas yang akan kamu tuju nantinya.
Selain itu, kamu juga dapat mengukur sejauh mana kemampuan dirimu layak ditempatkan di jurusan atau universitas impianmu.
Sehingga, kamu dapat termotivasi, mengetahui apa saja yang kurang, dan memahami apa yang harus dilakukan agar dapat lolos seleksi mandiri ke PTN impianmu.
Misal kamu punya potensi dan kompetensi diri di bidang Sains dan Matematika (Saintek), tentu kamu dapat memilih jurusan yang berhubungan dengan Saintek, contohnya saja jurusan Teknik Industri atau Pendidikan Dokter.
Kalau kamu ternyata menginginkan untuk lintas jurusan atau pindah dari Saintek ke Soshum (atau sebaliknya), jangan lupa tetap memerhatikan kemampuan diri kamu, ya.
3. Menentukan Jurusan atau Universitas dengan Peluang Tinggi

Memilih jurusan dan universitas pada seleksi mandiri dapat ditentukan dengan menemukan jurusan yang memiliki peminat sedikit namun kuota penerimaan mahasiswanya cukup banyak.
Masih bingung, mau pilih jurusan atau universitas apa saja saat seleksi mandiri?
Nah, tips untuk mengetahui besarnya peluang lolos seleksi mandiri pada jurusan atau universitas, kamu dapat mencari infonya dinternet atau bertanya pada senior yang mungkin sudah lebih dulu kuliah di jurusan atau universitas impianmu.
Kamu bisa bertanya seputar peluang dan passing grade jurusan, prospek jurusan, biaya pendidikan, dan bagaimana kondisi kampus serta lingkungan belajar dalam kampus impian kamu.
Tetapi, intinya dalam menentukan pilihan jurusan atau universitas pada seleksi mandiri, kamu perlu mengikuti passion-mu dan disesuaikan dengan potensi dan kompetensi diri, tidak hanya sekedar jumlah daya tampung dan peminat.
Mengapa demikian? Karena nantinya yang akan menjalani perkuliahan ialah kamu. Serta yang paling tau apa yang kamu inginkan dan butuhkan ialah kamu.
Ingat Temans, memilih jurusan atau universitas jangan dilandasi dengan ngikut teman atau gengsi doang, ya, hehe.
4. Selalu Update Informasi

Jangan lupa untuk memantau perkembangan informasi seleksi mandiri pada universitas impian kamu, ya.
Hal ini penting banget, lho karena jadwal pelaksanaan seleksi mandiri, biaya pendaftaran, persyaratan pendaftaran, sampai informasi mengenai pelaksanaan saat hari-H nanti, perlu kamu ketahui.
Tips-nya, kamu bisa mengunjungi website, atau media sosial resmi dari masing-masing kampus yang menyelenggarakan seleksi mandiri untuk menemukan informasi yang dapat dipercaya.
Selain itu, dengan kamu mengetahui informasi seleksi mandiri secara up-to-date, kamu dapat mempersiapkan hal-hal yang menjadi persyaratan untuk melakukan ujian seleksi mandiri.
5. Rajin Konsultasi dan Berdoa

Terakhir nih, faktor yang ngga kalah penting agar setiap usaha dan keinginan kamu untuk lolos dalam seleksi mandiri di PTN impianmu dapat tercapai.
Ya, betul sekali dengan berdoa dan memohon restu pada orang tua. Buat kamu yang sedang berjuang menuju PTN impian, jangan pernah lupakan hal ini, ya!
Memang terlihat sepele, namun kalau kamu masih memiliki masalah terkait hubungan dengan orang tua atau gurumu lebih baik selesaikan dahulu.
Kalau sudah dapat restu dari orang tua, kamu boleh lho sesekali berkonsultasi mengenai jurusan atau universitas pilihan kamu dan selalu minta dukungan ke orang tua dan orang terdekat.
Dengan begitu, harapannya di setiap pilihan dan usahamu akan diberi kemudahan dan kelancaran oleh-Nya.
Nah, itulah beberapa tips lolos seleksi mandiri PTN yang dapat kamu ikuti.
Bagaimana sudah siap masuk PTN melalui jalur seleksi mandiri? Eits, ngga lupa juga nih.
Jaga kesehatan dan tetap optimis serta percaya diri bahwa di mana ada usaha, di situ pasti ada jalan.
sumber : ruangmahasiswa.com
Penulis : Yoga Akbar R