Back

Cara Membuat Rumusan Masalah Skripsi yang Baik dan Benar Sesuai dengan Judul Penelitian

Forum Akademik – Setelah pengidentifikasian, pemilihan masalah dan melakukan studi pendahuluan, serta sudah yakin terhadap masalah yang dipilih, langkah selanjutnya adalah melakukan perumusan masalah skripsi (pertanyaan penelitian).

Penting!!! perumusan masalah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Rumusan masalah berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik pertanyaan yang memerlukan jawaban deskriptif maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu menghubungkan dua atau lebih fenomena atau gejala dalam kehidupan manusia.
  2. Rumusan masalah harus jelas, padat dan dapat dipahami oleh orang lain.
  3. Rumusan masalah penelitian bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan dapat memberikan sumbangan teoritis yang berarti, baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun sebagai pengembangan teori-teori yang sudah ada.
  4. Perumusan masalah yang baik, juga hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang actual sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan pula dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi kehidupan manusia
  5. Rumusan masalah harus mengandung unsur data yang mendukung pemecahan masalah penelitian.
  6. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat kesimpulan sementara (hipotesis)

Fungsi perumusan masalah penelitian adalah sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan.

Bentuk-bentuk rumususan masalah antara lain :

  1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Contoh: Bagaimana strategi guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas X SMA Bina Bangsa?
  2. Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel/kelompok samel yang berbeda. Contoh : Apakah terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa kelas VII SMP Cendekia sebelum dan sesudah pandemi?
  3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan, yaitu hubungan simetris, hubungan kausal dan interaktif. Contoh : apakah terdapat hubungan motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa?

Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian merupakan tahap akhir pada penemuan setelah penelitian memilih bidang dan poko masalah yang diteliti. Kriteria penelitian yang baik menghendaki rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang jelas dan tidak menunjukkan ambiguitas.

Agar memudahkan peneliti dalam menentukan konsep-konsep teoritis yang ditelaah dan memilih metode penguji data yang tepat, masalah penelitian sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang mengekspresikan secara jelas hubungan antara dua variabel atau lebih. Rumusan masalah dalam suatu penelitian dapat berupa lebih dari suatu pertanyaan.

Leave A Reply