Back

Cara Membuat Judul Skripsi yang Menarik dan Beda, Dosen auto ACC!!

Forum Akademik – Pada umumnya, mahasiswa Pejuang Skripsi membuat judul dengan redaksi yang mencerminkan isinya, dengan format dan redaksi yang seakan sudah ter-template. Misal saja, Judul dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan demikian judul penelitiannya harus sudah spesifik dan mencerminkan permasalahan dan variabel yang akan diteliti. Sementara itu, judul penelitian kuantitatif digunakan sebagai pegangan peneliti untuk menetapkan variabel yang akan diteliti, teori yang digunakan, instrumen penelitian yang dikembangkan, teknik analisis data, serta kesimpulan.

Seperti itulah kecenderungan hasil penelitian di Indonesia, padahal unsur kemenarikan judul juga dapat menambah antusias dan daya tarik bagi semua orang untuk membaca hasil penelitian tersebut. Hal ini karena, hasil penelitian yang bagus tidak akan berguna jika tidak dibaca orang lain. Maka dari itu, judulnya sendiri harus menarik.

Membuat judul penelitian yang efektif dan menarik memang membutuhkan keterampilan. Judul adalah hal pertama yang dibaca seseorang, sehingga harus memenuhi kedua kriteria tersebut. Lalu, bagaimana cara membuat judul artikel atau jurnal ilmiah yang efektif dan menarik? Mari kita Bahas satu persatu dibawah ini.

Mengapa Judul Penelitian Sangat Penting?

Perhatikan empat contoh judul penelitian berikut. Menurut Temans mana yang lebih menarik perhatian saat dibaca pertama kali?

  1. Benefits of Meditation for the Nursing Profession: A Quantitative Investigation

  2. Why Mindful Nurses Make the Best Communicators

  3. Meditation Gurus

  4. Nurses on the Move: A Quantitative Report on How Meditation Can Improve Nurse Performance

Keempat judul penelitian ini membahas topik yang sama dengan kata kunci nursingcommunication, dan meditation. Namun keempatnya memberikan efek yang berbeda bagi pembaca.

Judul 1 – Mendeskripsikan topik dan metode penelitian, tetapi kurang menarik.

Judul 2 – Mendeskripsikan topik, tetapi tidak memberikan informasi terkait metode penelitian, sehingga bisa jadi hanya berisi teori atau opini semata.

Judul 3 – Cukup menarik perhatian, tetapi tidak memberikan informasi apapun tentang isi penelitian.

Judul 4 – Diawali dengan menarik dan diikuti subjudul yang memberikan informasi tentang isi dan metode penelitian.

Berdasarkan penjabaran diatas, jadi mana judul penelitian yang lebih baik menurut Temans? Jika masih belum mendapatkan gambaran, mari kita lanjutkan ke bahasan selanjutnya!

 

Ciri-Ciri Judul Penelitian yang Baik

Pada hakikatnya, judul penelitian harus mengandung empat ciri ini sebagai berikut:

  1. Menunjukkan isi penelitian.

  2. Menarik bagi pembaca.

  3. Menunjukkan gaya penulisan.

  4. Mengandung kata kunci penting yang terkait dengan penelitian.

Itulah mengapa, kebanyakan redaksi judul penelitian (skripsi/tesis) di Indonesia terkesan monoton berkutat seperti contoh dibawah ini:

  1. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Perusahaan XYZ di Indonesia, padahal judul ini masih bisa dipercantik dengan memainkan redaksi katanya menjadi –> Determinan Penentu Kinerja Pegawai : Sebuah Studi pada Perusahaan XYZ di Indonesia
  2. Pengaruh Pengaruh Transfer Pricing dan Customer Concentration terhadap Penghindaran Pajak  dengan Peran Komisaris Independen sebagai Variabel Moderasi, dapat dipermanis menjadi –> Penghindaran Pajak Di Indonesia: Pengaruh Transfer Pricing dan Customer Concentration Dimoderasi Oleh Peran Komisaris Independen
  3. Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Jasa Wisata XYZ) bisa dirubah sedikit redaksinya agar tidak terlalu umum menjadi –> Menakar Akar Penentu Pembelian Jasa Wisata : Kontribusi Harga, Promosi dan Kualitas Produk di Indonesia
  4. PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN EKSPEKTASI PENDAPATAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA dapat sedikit dirubah menjadi–> MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA SELAMA PANDEMI: APAKAH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN EKSPEKTASI PENDAPATAN BERPENGARUH?
  5. Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru dapat dipermanis menjadi –> SUPERVISI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK SEBAGAI DETERMINAN KINERJA GURU
  6. Pemanfaatan Whatsapp Group sebagai Ruang Percakapan Pastoral di Masa Pandemi Covid-19 sedikit dirubah menjadi –> WhatsApp Group Sebagai Ruang Percakapan Pastoral di Masa Pandemi Covid-19

 

Tips Membuat Judul Penelitian yang Efektif dan Menarik

Selain mengikuti kriteria di atas, kamu bisa menerapkan tips berikut untuk membuat judul penelitian.

  1. Pastikan judul penelitian mencakup (a) topik; (b) metode; (c) sampel; dan (d) hasil penelitian.

  2. Hindari menggunakan kata dan jargon yang tidak perlu. Semakin ringkas, semakin baik. Pastikan judul penelitian dapat dipahami orang awam sekalipun.

  3. Judul penelitian terdiri dari 5 sampai 15 kata.

  4. Jika menulis untuk tugas kuliah atau jurnal akademik, pastikan judul sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  5. Gunakan frasa deskriptif untuk menyampaikan tujuan penelitian secara efektif.

  6. Gunakan kata kunci agar penelitianmu lebih mudah ditemukan.

 

Bagaimana, dari penjelasan diatas apakah Temans Forum Akademik sudah memiliki gambaran dan ide untuk “mempercantik” judul skripsi atau penelitian kalian? Karena terkadang, dengan penyusunan redaksi/kalimat yang tidak monoton pada judul dapat juga sebagai salah satu cara menarik dosen untuk meng-ACC judul skripsi/tesis yang kalian ajukan loh!

Semoga terinspirasi….

 

 

Sumber :

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan rnd. Bandung: Alfabeta

Lister.co.id

 

Leave A Reply