Back

Banyak yang Belum Tahu Cara Membaca Hasil Cek Turnitin, Simak Penjelasan Berikut Agar Kalian Mudah Menurunkan Plagiasi!

“Turnitin does not check for plagiarism in a piece of work, Instead, we will check a student’s work againts our database, and if there are instance where a student’s writing is similar to, or matches againt, one of our sources, we will flag this for you to review”

– Turnitin.com –

 

Forumakademik – Temans setia Forumakademik.com pasti sudah tidak asing lagi dengan software satu ini, Turnitin. Membaca kutipan di atas yang diambil langsung dari webiste turnitin.com, dapat diketahui bahwa turnitin merupakan salah satu alat pencegah plagiasi dengan menyediakan layanan pengecekan plagiasi. 

Kutipan di atas dapat pula dimaknai bahwa turnitin bukan secara “harfiah” mengecek tindakan plagiat, namun lebih pada mengecek kesamaan kata per kata dalam kalimat yang kemudian keluarlah skor berupa similiarity index.

Dengan demikian, konteks plagiasi dalam turnitin adalah adanya kesamaan kata (similiarity index) dengan berbagai sumber (sources) yang ada di internet.

Meski kurang tepat rasanya memaknai kesamaan kata atau kalimat tertentu sebagai suatu plagiasi. Namun, demikian adanya karena hampir seluruh universitas di Indonesia menggunakan software ini untuk deteksi plagiasi karya ilmiah (baik skripsi, tesis, artikel ilmiah) mahasiswanya.

(Penjelasan detail terkait hal ini bisa Temans baca di sini)

Meski telah melakukan cek turnitin untuk mendeteksi plagiasi, namun tidak jarang mahasiswa kurang memahami maksud dari angka atau skor yang keluar dari proses pengecekan turnitin tersebut. Pada halaman terakhir dokumen hasil pengecekan akan muncul hasil seperti pada gambar di bawah ini:

Ilustrasi Hasil Cek Plagiasi di Turnitin

Adapun maksud dari angka-angka tersebut adalah bahwa Angka merah (similiarity index) menunjukkan total kesamaan dokumen, akumulasi dari angka yang berwarna hitam yang terdiri dari internet sources, publications dan juga student papers. Adapun maksud dari ketiganya adalah:

  • Internet source : sumber web
  • Publication         : sumber publikasi/jurnal
  • Student paper   : sumber yang pernah dicek di turnitin

Selanjutnya, di bagian primary sources di atas, hal ini menunjukkan sumber-sumber yang diduga digunakan penulis sebagai rujukan melakukan tindakan plagiasi.

Sebagai contoh pada peringkat pertama sebesar 4% berasal dari internet sources berupa ejournal.unsrat.ac.id.

Selanjutnya pada nomor dua juga berasal dari internet sources yaitu dari ejournal.unisba.ac.id, dan seterusnya.

Sumber-Sumber ini memiliki kode penomoran dan warna yang berbeda yang muncul pada setiap kata atau kalimat dalam draft skripsi atau file yang telah dicek oleh turnitin, seperti contoh di bawah ini: 

Pada gambar di atas merupakan deteksi kata atau kalimat yang diduga plagisi pada sumber 1 (warna merah) yakni dari internet sources berupa ejournal.unsrat.ac.id.

Sedangkan blok warna ungu adalah deteksi kata atau kalimat yang diduga plagiasi pada sumber 2 yang juga berasal dari internet sources yaitu dari ejournal.unisba.ac.id. 

Dengan memahami hal ini, maka Temans semua dapat melakukan parafrase dengan mudah pada sumber-sumber sesuai deteksi nama dan keterangan nomor untuk memaksimalkan penurunan plagiasi turnitin.

Misal saja fokus memparafrase sumber deteksi plagiasi no 1 dan 2 yang memiliki angka paling besar yaitu 4% dan 2%.

Gimana? jika sudah memahami makna dari hasil output turnitin maka melakukan parafrase untuk menurunkan tingkat plagiasi bukan perkara yang sulit kan?

Selamat mencoba!!

Leave A Reply