Back

Bagaimana Cara Mencari Masalah Skripsi? Kenali Sumber-Sumber Masalah Penelitian Berikut ini Sebelum Menentukan Judul Skripsi!

Forum Akademik – masalah, seperti yang telah didefinisikan pada artikel sebelumnya (Baca: Cara Mudah Menemukan Masalah Penelitian Skripsi : Pejuang Skripsi Wajib Tahu !!) merupakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan memerlukan jalan keluar untuk memecahkannya. Dalam kenyataannya, peneliti sering menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi suatu masalah. Kesulitan itu biasanya dikarenakan kurang mampu secara material dan metodologi. Untuk mempermudah peneliti dalam mengidentifikasi suatu masalah, maka harus dipahami terlebih dahulu sumber-sumber dari mana munculnya masalah tersebut. Suatu masalah biasanya muncul dari dua sumber utama, yaitu ; 1) sumber internal, dan 2) sumber eksternal.

 

SUMBER INTERNAL

Kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh seseorang atau organisasi akan dapat menimbulkan suatu kesulitan yang pada akhirnya akan menjelma menjadi suatu masalah. Indikasi-indikasi faktor internal dari suatu perusahaan yang memiliki kelemahan antara lain:

  1. Semakin menurunnya tingkat penjualan atau posisi bersaing (market share) yang disebabkan oleh tidakoptimalnya kegiatan pemasaran (marketing Mix).
  2. Kualitas dan kuantitas produk yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Atau biaya produksi yang terlalu besar sehingga daya saing menjadi berkurang.
  3. Tingkat Return on Investment (ROI) atau Return on Euqity (ROE) yang tidak pernah tercapi.
  4. Produktifitas karyawan yang semakin menurun yang diikuti oleh tuntutan kenaikan upah atau gaji yang tidak rasional.

 

SUMBER EKSTERNAL

Faktor lingkungan eksternal juga dapat memberikan kontribusi bagi munculnya masalah dalam organisasi bisnis dan kegiatan pemasaran. Kekuatan faktor eksternal yang tidak diimbangi dengan kemampuan organisasi untuk menghadapinya akan memberikan kesulitan tersendiri bagi organisasi tersebut. Indikasi dari kekuatan faktor eksternal tersebut dapat meliputi:

  1. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin melemah yang pada akhirnya menurunkan daya beli masyarakat.
  2. Ketersediaan bahan baku yang tidak dapat menjamin kelancaran proses produksi perusahaan.
  3. Sistem politik dan keamanan yang mengganggu proses kerja dari suatu bisnis dan pemasaran.
  4. Perkembangan teknologi yang tidak dapat diikuti secara cepat.
  5. Perubahan selera dan gaya hidup konsumen yang begitu cepat.

 

Dua sumber masalah tersebut di atas akan memberikan kesulitankesulitan bagi suatu perusahaan. Untuk mengantisipasi dan menemukan jalan keluar dari masalah-masalah tersebut, maka peneliti perlu melakukan suatu pengkajian yang mendalam dengan melakukan kegiatan penelitian. Untuk dapat mengidentifikasi sumber –sumber masalah yang akan diamati, maka peneliti harus dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti, mengapa ada sebagian perusahaan memiliki kinerja yang baik padahal jumlah dan keterampilan tenaga kerjanya sama dengan Sebagian perusahaan lainnya. Atau pada tingkat harga jual yang sama, mengapa ada sebaian perusahaan yang memperoleh tingkat penjualan produknya di bawah dari perusahaan lain.

Pertanyaan-pertanyaan tadi merupakan indikasi adanya suatu masalah, dan masalah itu akan dapat di jawab dengan melakukan pengkajian atau penelitian secara sistematis dan ilmiah. Cara yang paling sederhana untuk dapat menemukan masalah adalah melalui diskusi dengan dosen atau rekan sejawat. Dengan berdiskusi diharapkan mahasiswa dapat menemukan beberapa kelemahan-kelemahan dari penelitian yang terdahulu atau konsep-konsep yang telah ada. Mendiskusikan masalah-masalah aktual yang mungkin perlu dicarikan jalan keluar merupakan bagian dari upaya menemukan suatu masalah.

Untuk membantu mahasiswa menemukan masalah yang dijadikan bahan untuk penelitian, seorang pembimbing atau dosen dalam hal ini harus dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk memberikan argumen atau asosiasi mereka terhadap apa yang mereka tanggkap dari fenomena-fenomena lapangan. Sebaliknya, dengan memberikan judul atau masalah begitu saja kepada mahasiswa akan menjadikan mereka itu tidak kreatif. Sumber-sumber lain yang dapat dipergunakan untuk menemukan masalah yang akan diteliti adalah:

  1. Buku dan laporan penelitian. Membaca pustaka ilmiah seharusnya menjadi suatu kebiasaan bagi seorang peneliti. Bahan bacaan prioritas utama yang harus digunakan adalah tulisan asli, seperti ; laporan hasil penelitian, majalah atau jurnal. Bila publikasi ini sulit didapat untuk sementara bisa digunakan abstract. Dengan membaca publikasi asli, terutama yang melaporkan hasil penelitian, diharapkan permasalahan baru mudah didapat, karena pada laporan hasil penelitian biasanya dicantumkan rekomendasi/saran untuk penelitian lebih lanjut.
  2. Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah. Dalam seminar, peneliti dapat belajar bagaimana cara menyajikan hasil pemikiran dan mempertahankan serta bila perlu mengkritik pendapat orang lain. Disamping itu, dari peserta seminar yang berasal dari berbagai bidang ilmu itu sering diperoleh rekomendasi atau sara-saran baru untuk penelitian lanjutan. Saran inilah dapat diambil sebagai masalah dalam penelitian.
  3. Pengamatan. Sifat kritis peneliti terhadap sesuatu yang diamati diharapkan akan memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang pada akhirnya dapat menjadi sebuah masalah dalam penelitian. Misalnya, peneliti mengamati kecenderungan orang berbelanja. Persoalan-persoalan dan pertanyaan-pertanyaan itu dapat dicari jawabannya dalam penelitian. Seorang mahasiswa dapat menemukan masalah untuk penelitiannya dari hasil Studi lapangan atau praktik lapangan.
  4. Daya hayal dan intuisi. Daya hayal adalah pemikiran baru, sebagai hasil dari menghubung-hubungkan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman dan pendidikan. Peneliti dapat melihat hubungan antara beberapa fenomena atau pemikiran, dan menghubungkan secara menyeluruh tanpa melalui tahapan yang lazim.
  5. Pengalaman. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman peneliti sendiri sebagai praktisi di bidang Manajemen. Misalnya, studi riset yang secara sistematik ingin membandingkan beberapa metode motivasi tentang pengaruh gaji terhadap prestasi kerja dan sebagainya.

 

Ada beberapa keadaan yang membantu peneliti dalam mencari dan memperoleh intuisi. Keadaan itu antara lain :

  1. Pemikiran yang mendalam mengenai persoalan dan kejadian atau data sehingga pikiran menjadi jenuh.
  2. Bebas dari persoalan-persoalan atau gangguan perhatian yang lain, misalnya persoalan pribadi.
  3. Adanya kontinyuitas pemikiran tentang penelitian.
  4. Istirahat yang cukup atau pekerjaan fisik yang tidak membutuhkan beban mental
  5. Rangsangan positif untuk aktivitas mental yang dapat diperoleh dari diskusi, menulis laporan percobaan, dan membaca buku karya ilmiah.
  6. Tanggap terhadap pikiran yang munculnya dalam waktu yang sangat singkat.

 

 

Sumber :

Hermawan, Sigit & Amirullah. (2016). Metode Penelitian Bisnis, Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif. Media Nusa Creative: Malang.