Agar Tidak Salah Paham, 9 Hal Tentang Mahasiswa Asal Madura Ini Mutlak Harus Kamu Pahami

Forumakademik –  Kamu punya teman kuliah asal Madura? Jawabannya hampir bisa ditebak. Rata-rata akan mengatakan iya.

Jangankan di Indonesia, mereka yang sedang menuntut ilmu di Amerika sekalipun kalau ditanya seperti ini jawabannya bisa dipastikan juga sama.

Loh, kalau begitu orang Madura ada di mana-mana dong. Ya, orang Madura memang ada di hampir semua negara di dunia. Tidak salah kalau ada plesetan pepatah mengatakan, “Di mana Bumi Dipijak di situ Ada Orang Madura,”.

Orang Madura itu kasar, gampang tersinggung, tidak ramah, dan kejam adalah kesimpulan-kesimpulan sepintas yang sering dialamatkan kepada mereka yang berasal dari Madura.

Termasuk kamu mungkin saat awal berinteraksi dengan teman dari Madura yang baru dikenal. Maklum, anggapan itu sudah terbentuk dan terlanjur menjadi kesimpulan yang salah.

Padahal, jika kamu bisa memahami 9 hal berikut bisa dipastikan kesimpulanmu selama ini tentang mahasiswa asal Madura atau orang Madura secara umum akan berubah.

1. Terlihat Kasar Padahal Sangat Peduli

Stempel kepada orang Madura bahwa mereka kasar begitu sangat melekat di hati masyarakat.

Tidak jarang begitu awal berkenalan lalu mengetahui kalau yang yang diajak ngobrol adalah orang Madura orang langsung mengernyitkan dahi lalu membuat kesimpulan yang sepintas dan salah.

Padahal, kalau kamu mau bergaul dan mengenal lebih jauh temanmu dari Madura dan membuka diri untuk akrab dengan mereka, kamu akan mengetahui bahwa mereka orang sangat peduli khususnya terhadap teman.

2. Suka Ceplas Ceplos dan To The Point

Ciri satu ini sangat lekat dengan mahasiswa asal Madura. Mereka tidak suka basa basi dalam menyampaikan sesuatu yang mereka anggap penting.

Termasuk dalam menyampaikan perasaannya yang terdalam lho…

Mereka rata-rata suka to the point saja menyampaikan isi hatinya dengan langsung mengutarakan apa yang dimaksud tanpa perlu banyak bumbu pembicaraan yang tidak perlu.

3. Jangan Diusik, Karena Kalau Sudah Marah Bisa…

Kuatnya karakter, sikap dan pendirian yang diwariskan orang tuanya membuat mereka disatu sisi kadang terkesan kasar, gampang tersinggung, dan bisa marah besar khususnya untuk hal-hal yang mereka anggap mengganggu, menyinggung dan mengusik hal-hal yang sangat pribadi.

Jika hal ini yang terjadi, mereka tidak hanya akan bersikap kasar tetapi lebih dari itu…seriusss!!

4. Wajahnya Gampang Dikenali

Untuk yang satu ini orang Madura sendiri pun sering mengatakan bahwa untuk mengenali orang Madura cukup dengan melihat wajah dan warna kulitnya.

Celleng Sedde’ adalah sebutan warna kulit yang selalu mereka gembar-gemborkan. Sebutan untuk menggambarkan bahwa kulit mereka hitam tapi sedap.

Warna kulit sawo matang adalah warna kulit yang mereka yakini mendukung sebutan andalan ini khususnya saat bercanda dengan taman-temannya dari daerah lain.

5. Madura Asli Apa Swasta?

Kamu yang dari daerah tapal kuda yakni Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo bahkan Banyuwangi selalu disebut sebagai Madura Swasta.

Sebutan ini berlaku untuk mereka yang keseharian berbahasa Madura tetapi domisili tidak di pulau Madura. Kamu pasti sering mendengar dialog berikut :

“Aslinya mana mas?”

“Dari Probolinggo Mas,”

“Oh, Madura Swasta ya,” hehe

6. Apapun Bahasanya Logatnya Tetap Madura

Karena lama bergaul dengan teman-temannya dari Jawa biasanya mereka yang berasal dari Madura lama-lama mahir berbahasa Jawa. Namun, jangan dikira mereka akan lepas dari belenggu logat Maduranya yang sangat kental itu.

Meskipun, ada juga sebagian dari mereka yang benar-benar bisa menyesuaikan logat mereka dengan baik ketika berbahasa Jawa sehingga logat Maduranya tidak tampak.

Tapi untuk yang satu ini terbukti banyak yang tidak berhasil sempurna.

“Asli Pundi Pak,”

“Kulo Asli Solo,” jawabnya dengan logat Madura yang kental…:D)

7. Bertemu Sesama Madura Seperti Bertemu Saudara Kandung

Solidaritas kesukuan mereka sesama Madura khususnya saat di perantauan tidak bisa diragukan lagi.

Mereka akan langsung akrab bahkan bisa seperti saudara kandung saat bertemu dengan sesama Madura.

Hal ini tentu tidak semua suku di Indonesia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang Madura.

8. Sering Menjadi Bahan Candaan dan Plesetan

Etnis Madura tidak hanya banyak dikenal karena berada di mana-mana tetapi karena beberapa keunikan yang dimiliki, orang Madura sering digunakan sebagai bahan candaan dan plesetan orang di luar suku Madura.

9. Siapapun Namanya Panggilannya Tetap Kacong

Siapapun namanya, saat berinteraksi dengan teman-temannya dari daerah lain nama panggilan mereka yang berasal dari Madura tetap ‘Kacong’.

Padahal, istilah ‘kacong’ merupakan sebutan umum dalam Bahasa Madura untuk anak laki-laki.

 

 

Penulis : Ahmad H